Gorontalo (ANTARA) - Warga Kelurahan Dembe Satu di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menyambut 10 Muharram  tahun Hijriah dengan menggelar Festival Apangi, Kamis.

Pada kegiatan itu, warga menyajikan berbagai aneka ragam kuliner atau kue khas apangi yang dapat disantap atau dibawa pulang oleh tamu yang datang.

Salah seorang warga Dembe Satu, Farida Yusuf mengatakan setiap 10 Muharram setiap rumah di wilayah itu memasak kue apangi.

"Kue apangi ini kami berikan kepada masyarakat yang datang dari berbagai wilayah, dari Limboto, Tilango, Bongomeme," ucap Farida.

Baca juga: Jakarta Muharram Virtual Festival santuni anak yatim dan dhuafa

Baca juga: 'Live' di sosmed jadi giat favorit pengunjung Jakarta Muharam Festival


Ia mengaku pada Festival Apangi tahun 2023 ini, ia membuat 60 kilogram adonan, yang dapat dimasak menjadi 27.000 kue apangi.

"Dari kemarin malam kita sudah mulai bagikan kue ini, karena ada tamu yang datang dan memang kita sudah mulai memasak," ujar dia.

Kue yang berbentuk bundar ini dibuat dari bahan tepung terigu, tepung beras, susu, ragi, santan dan kelapa muda parut.

Lurah Dembe Satu Rizal Rasyid Baili mengatakan festival itu merupakan yang kedelapan kalinya digelar sejak tahun 2016.

Ia mengungkapkan, semua kue, kemasan, tas dan label diproduksi dengan biaya swadaya masyarakat.*

Baca juga: Warga ingin kegiatan serupa Jakarta Muharram Festival digelar rutin

Baca juga: Warga keluhkan jaringan telekomunikasi di Jakarta Muharam Festival

 
Sejumlah warga memasak kue apangi di Dembe 1, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (27/7/2023). (ANTARA/Adiwinata Solihin)

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023