Makassar (ANTARA) - Aksi unjuk rasa dan demonstrasi serta perkelahian kelompok mendominasi gangguan Kamtibmas di Sulawesi Selatan(Sulsel) sepanjang Januari hingga Juli 2023.

"Unjuk rasa atau demonstrasi di Sulsel terbilang tinggi mencapai 651 aksi sedang kasus perkelahian kelompok tercatat 67 kasus pada periode yang sama," kata Asintel Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Infanteri Enjang pada Rapat Koordinasi Gangguan Kamtibmas di Rapim Gubernur Sulsel, Kamis.

Dia mengatakan, unjuk rasa dan perkelahian antar kelompok di Sulsel masih cukup tinggi, sehingga harus menjadi perhatian bersama.

Dari jumlah kasus tersebut baik aksi unjuk rasa maupun perkelahian antar kelompok hampir merata di setiap wilayah baik kabupaten maupun kota.

Apalagi, katanya aksi unjuk rasa terdapat yang mengarah ke tindakan anarkis atau kekerasan yang harus diantisipasi ke depan.

Berkaitan dengan tersebut, dia mengatakan, kegiatan Rakor ini sangat baik untuk meminimalisasi adanya aksi anarkis baik dalam bentuk unjuk rasa maupun perkelahian kelompok.

Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes pol Muhammad Najib mengatakan kondisi dan situasi Kamtibmas di Sulsel  khususnya di Makassar masih fluktuatif, namun secara keseluruhan sudah mengarah ke hal yang lebih baik.

Karena itu, lanjut dia, unjuk rasa atau demonstrasi yang mengarah ke anarkis harus dilakukan pencegahan di lapangan.

Peran pentingnya koordinasi ini, untuk persiapan menghadapi tahun politik 2024. Mencermati hal itu, dibutuhkan pengelolaan manajemen keamanan yang komprehensif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Termasuk memperkuat sinergitas dan kerja sama antar pemerintah daerah dan tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang mengungkapkan Rakor ini sebagai upaya menyatukan persepsi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dengan adanya manajemen dan antisipasi bersama, diharapkan ke depan aksi unjuk rasa dan perkelahian kelompok ini sudah dapat dieliminasi," katanya.
Baca juga: Gubernur Sulsel harap tiga pilar mampu jaga stabilitas keamanan
Baca juga: Pangdam : Tidak boleh ada gangguan teror Sulsel
Baca juga: Sowan Ketua MUI Sulsel, Kapolri: penting dukungan ulama jaga kamtibmas

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023