Ini berbeda dari siang hari dengan paparan segala macam seperti polusi, sinar UV, kulit
Jakarta (ANTARA) - Pakar dermatologi yang berpraktik di Rumah Sakit Pusat Pertamina dr Danar Wicaksono, MSc., SpDV menyarankan orang-orang melakukan perawatan kulit pada malam hari karena saat itu kulit lebih mudah dan efektif menyerap produk perawatan kulit.

"Waktu malam tidak boleh enggak pakai skincare, karena permeabilitas (kulit) lebih tinggi pada malam hari," kata dia dalam konferensi pers Peluncuran Garnier Bright Complete Overnight 10% Pure Vitamin C Serum di Jakarta, Jumat.

Oleh karenanya, menurut Danar, seorang akan sangat merugi bila membiarkan kulitnya tak dirawat pada malam hari.

Baca juga: Dokter: Penting jaga kebersihan kulit selama perawatan mesoterapi

Dia kemudian mengatakan kulit pada malam hari memiliki derajat keasamaan atau pH yang lebih rendah ketimbang siang hari sehingga lebih efektif menyerap bahan-bahan aktif tertentu dari produk perawatan kulit.

"Ini berbeda dari siang hari dengan paparan segala macam seperti polusi, sinar UV, kulit menjadi lebih basah. Biasanya kalau lebih basah, bahan-bahan aktif yang memerlukan suasana asam itu biasanya lebih tidak efektif padas siang hari, tetapi lebih efektif pada malam hari," jelas Danar yang pernah menempuh pendidikan Universitas Gajah Madja itu.

Ini, sambung dia, berlaku untuk bahan aktif demi mencapai tujuan tertentu misalnya menyamarkan flek hitam dan salah satu kandungan yang terbukti efektif dalam menyamarkan flek hitam yakni vitamin C.

Vitamin C memiliki properti antioksidan melawan stres oksidatif dan memiliki kemampuan untuk menghambat enzim tyrosinase yang berperan dalam proses pigmentasi yang bekerja dengan lebih optimal pada pH rendah.

Baca juga: Dokter kecantikan sarankan perawatan antipenuaan mulai usia 30-an

Dia menekankan kembali bahwa produk mengandung vitamin C yang diberikan pada malam hari lebih efektif untuk melawan kulit kusam, warna tidak merata, serta flek hitam yang disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan.

Danar menyarankan orang-orang menggunakan produk perawatan kulit dengan vitamin C berbentuk asam askorbik karena lebih ampuh apabila berada pada suasana kulit yang asam yakni malam hari.

Namun, bukan berarti seseorang tak boleh memakai produk dengan kandungan vitamin C. Pada siang hari, Danar menyarankan penggunaan produk perawatan mengandung vitamin C dalam bentuk ascorbyl glucoside karena tidak memerlukan suasana yang tidak terlalu asam untuk memberikan dampak.

"Memang tidak seampuh yang malam tetapi kita membutuhkannya (vitamin C pada siang hari) untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Jadi, lebih ke bentuknya saja biar tidak terlalu iritatif tetapi kita dapat efek yang terbaik," demikian kata Danar.

Baca juga: Rutin membersihkan wajah bisa mencegah efek negatif polusi udara

Baca juga: Tabir surya jadi rutinitas perawatan kulit Fuji Utami cegah "breakout"

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023