"Pentingnya keluarga berkualitas untuk melahirkan generasi emas yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2024," katanya dalam keterangan tertulis.
Penegasan itu disampaikan HNW saat menjadi pembicara kunci pada kegiatan Kongres Keluarga Indonesia ketiga, yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Dia mengingatkan tentang kemerdekaan Indonesia tahun 1945 yang diprakarsai oleh generasi emas pada masanya, dengan terlaksananya Sumpah Pemuda 1928.
Baca juga: Bappenas tetapkan lima sasaran visi Indonesia emas 2045
Baca juga: Andi Widjajanto siapkan transformasi Lemhannas 5.0 untuk 2024--2045
"Kita sudah menapaki satu periode sejarah yang sangat penting untuk digarisbawahi, bahwa menghadirkan pejuang bangsa melalui keluarga mereka, sesungguhnya sudah dicontohkan oleh bapak dan ibu bangsa," jelasnya.
Kata dia, para bapak dan ibu bangsa telah memberikan keteladanan bahwa menjadi pejuang bangsa, memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tidak membuat keluarganya berantakan. Keluarga bahkan menjadi pendukung utama yang membantu perjuangan mereka.
Hal ini, kata HNW, dapat diulang untuk melahirkan generasi pejuang yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Sejarah adalah pengulangan. Artinya kalau dulu bisa, nanti juga tetap bisa," ujarnya.
Selain itu, HNW juga menekankan tentang pentingnya kolaborasi dari semua elemen bangsa untuk menghasilkan keluarga yang berkualitas. Ia berharap forum-forum seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk mempersiapkan bonus demografi.
"Kolaborasi lintas ormas, lintas agama, lintas gender ini untuk bisa menghadirkan keluarga berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas melalui penyelamatan bonus demografi 2045," pesannya.
Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
