Jakarta (ANTARA) - Chelsea FC dikabarkan telah menemui kesepakatan untuk mendatangkan bek tengah milik AS Monaco, Axel Disasi.

Pakar transfer Fabrizio Romano mengabarkan Chelsea telah mengamankan jasa pesepak bola asal Prancis itu dengan kontrak lima tahun sampai 2028 dan opsi perpanjangan satu tahun.

“Chelsea telah menyegel kesepakatan Axel Disasi, dokumen dan dokumen akan dipertukarkan antar klub. Kesepakatan lima tahun, opsi hingga 2029,” tulis Romano, Senin.

Baca juga: TInggalkan Chelsea, Aubameyang resmi berseragam Olympique Marseille

Terkait biaya, Romano membeberkan biaya yang harus dibayarkan The Blues untuk merekrut bek 25 tahun itu dari Monaco adalah 45 juta euro dan sang pemain dikabarkan juga akan menjalani tes medis pada awal minggu depan.

“Chelsea akan membayar €45 juta ke Monaco. Reservasi medis, awal minggu depan,” beber Romano.

Juga, kabar transfer ini, kata Romano, sekaligus membantah rumor ketertarikan dari Manchester United dan Newcastle United.

“Minat tetapi tidak ada tawaran dari United atau #NUFC. Here we go,” tulis Romano.

Didatangkan Monaco pada Agustus 2020 dari Stade Reims, Disasi telah tampil 129 kali pada semua ajang dengan menyarangkan 12 gol dan membuat empat assists, demikian dilansir dari Transfermarkt.

Penampilan apik Disasi bersama Monaco terjadi pada musim perdananya, 2020/2021 karena berhasil membawa klub yang bermarkas di Stadion Louis II itu finis pada posisi ketiga Liga Prancis dengan 78 poin, selisih lima poin dari pemuncak klasemen yaitu LOSC Lille.

Baca juga: Chelsea resmi datangkan Benoit Badiashile dari AS Monaco

Saat itu, bek bertinggi 1,9 meter tersebut tampil 29 kali di Liga Prancis dan mengemas tiga gol.

Pada level tim nasional, Disasi hingga kini mempunyai empat caps yang ketiganya adalah tampil pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Transfer ini membuat Disasi akan menjadi rekrutan kelima tim London Biru pada musim panas ini setelah Christopher Nkunku (RB Leipzig), Nicolas Jackson (Villareal), Angelo (Santos), dan Diego Moreira (Benfica).

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023