Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat, Kamis, menominasikan Jenderal Philip Breedlove, seorang pilot veteran di Eropa, sebagai komandan tertinggi NATO sebulan setelah panglima perang di Afghanistan John Allen mengundurkan diri.

Presiden Barack Obama mengatakan bahwa Breedlove telah "mengemban tugas dengan hormat" dan mengharapkan dia akan menempati pos barunya pada akhir musim semi.

Breedlove telah memimpin unit Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika sejak tahun lalu di Ramstein, Jerman.

"Jenderal Breedlove telah membentuk kepercayaan dan hubungan yang mendalam dengan sekutu dan mitra NATO kami--aset yang akan bisa dimanfaatkan dalam mengemban tugas baru penting ini atas nama Amerika Serikat dan sekutu," kata Obama dalam pernyataan.

Jika dikonfirmasi oleh Senat AS, Breedlove akan mengambil alih jabatan tertinggi aliansi itu pada saat yang kritis karena Amerika Serikat dan mitra-mitranya akan menarik diri dari operasi tempur di Afghanistan.

Breedlove juga akan memimpin semua pasukan AS di Eropa.

Nominasi Breedlove sebelumnya diumumkan oleh Menteri Pertahanan Chuck Hagel, yang digambarkan secara umum sebagai "sangat berkualitas baik".

Dewan Atlantik Utara di Brussels menyetujui nominasi.

Posisi ini secara tradisional dipegang oleh Amerika yang dominan perannya dalam aliansi. Breedlove akan mengambil alih dari Laksamana James Stavridis, yang telah menjabat sebagai Panglima Tertinggi NATO, Eropa sejak tahun 2009.

Obama sebelumnya mencanangkan panglima perang Afghanistan Jenderal John Allen untuk menempati pos ini, tetapi bulan lalu Allen mengundurkan diri dengan alasan keluarga.
(AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013