Ganda putra Ryan Saputro-Angga Pratama memastikan kemenangan juara bertahan Indonesia dengan mengalahkan Boonsak Ponsana-Songphon Anugritayawon dua set langsung, 21-16-21-12, dalam waktu 30 menit.
Setelah Tommy Sugiarto menyamakan kedudukan dengan mengalahkan Tanongsak Saensoombonsuk, 21-17, 21-14, Indonesia mulai mengungguli Thailand dengan kemenangan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.
Mereka mengalahkan Sudket Prapakamol-Saralee Thoughthongkam, 21-12, 21-11.
Tontowi-Liliyana, yang kini menempati peringkat dua dunia, membuktikan kelasnya dengan membuat andalan Thailand tidak berkutik dan menyerah dalam waktu 34 menit.
Usai laga, Liliyana mengaku terkejut bisa mengalahkan Sudket-Saralee dengan mudah.
"Kita bermain dengan skor yang jauh, biasanya skor kami ketat, tapi saat game kita mampu terus memimpin terus," katanya.
Menurut dia, bermain sebagai tuan rumah pada masa pemulihan setelah tur Eropa membuat dia dan Tontowi kembali dapat bermain tenang dan percaya diri.
"Mungkin karena kita lebih bermain tenang dan percaya diri, sehingga skor biasnaya ketat, tapi tadi dapat meninggalakan jauh," ujarnya.
Bambang Roedyanto, Manajer Tim Indonesia, mengatakan hasil ini sesuai prediksi tim, yang memasang target dapat meraih poin di tunggal putra, ganda campuran dan ganda putra.
"Ini sesuai prediksi kita kemarin, dengan hasil ini kita lebih mantap mengamankan (posisi) top four," ujarnya.
Sementara Manajer Tim Thailand, Udon Luangphetcharaporn, mengatakan kekalahan timnya melawan Indonesia bukan hasil yang buruk.
Namun dia tidak menduga Sudket-Saralee begitu mudah tumbang oleh Tontowi-Liliyana pada nomor ganda campuran.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
