Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menemukan tiga proyek pembangunan infrastruktur jalan yang dinilai asal-asalan sehingga meminta pemborong memperbaiki sesuai ketentuan agar kualitas pembangunan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berkualitas baik dan lama dinikmati masyarakat.

"Saya mengawal yang besar-besarnya dan pembangunannya besar-besar, kita ada yang besar, baru yang ini (asal-asalan) tiga titik, Mekarmukti, Cihurip, dan Banjarwangi," kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan Pemkab Garut selama ini sudah mengucurkan anggaran untuk melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan maupun proyek lainnya di berbagai daerah.

Namun, hasil pengecekan di lapangan, kata dia, ada beberapa proyek seperti di wilayah Cihurip, Mekarmukti, dan Banjarwangi yang diketahui pengerjaannya tidak sesuai dengan ketentuan.

Baca juga: Pemkab Garut siapkan Rp15 miliar untuk jalan rusak yang diprotes warga

Baca juga: Pemkab Garut mulai memperbaiki 180 ruas jalan rusak


"Saya minta ini jangan terulang, karena ini bisa terjadi berbagai tempat untuk mengingatkan kualitas pekerjaan, ke depan kualitas harus sesuai," katanya.

Ia menyampaikan kondisi pembangunan yang terkesan berkualitas jelek itu baru ditemukan di wilayah selatan Garut, sedangkan daerah utara belum memasuki proses pengerjaan.

Hasil temuan di selatan Garut, kata dia, pihak yang melakukan pekerjaan proyek maupun pengawasan sudah ditegur dan diminta segera memperbaiki kualitasnya sesuai dengan yang dijanjikan pemborong.

"Saya tegur, hari ini dan ke depan tidak terjadi lagi. Kita targetkan semua terlaksana karena ini akhir jabatan kami," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk sama-sama mengawasi pembangunan di Garut karena upaya itu bagian dari kepedulian agar hasil dari pembangunan berkualitas bagus dan lama digunakan masyarakat.

Helmi juga meminta masyarakat untuk segera lapor ke Inspektorat Garut maupun ke Bupati dan Wakil Bupati Garut apabila menemukan sesuatu yang menyalahi aturan dalam pengerjaan proyek infrastruktur.

"Manfaatnya harus dirasakan masyarakat dalam jangka waktu lama," katanya.

Sebelumnya beredar video Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang melakukan pengecekan pembangunan infrastruktur pembuatan dinding untuk penahan jalan yang dinilai kualitasnya jelek.

Helmi dalam video tersebut marah dan kecewa karena hasil dari pengerjaan proyek itu dan meminta kepada pekerja untuk segera memperbaikinya dengan kualitas yang bagus.*

Baca juga: Bagian jalan di jalur Bandung-Garut masih tertutup longsoran

Baca juga: Bupati Garut sebut Jalan Kadungora-Leles rusak sedang diperbaiki

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023