Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menyambut gembira ajang MILO Activ Indonesia Race (MAIR) 2023 Jakarta Series yang akan berlangsung di Plaza Tenggara kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 8 Oktober.

“Kemenpora menyambut dengan gembira dan antusias, semua pihak yang berkontribusi bagi peningkatan dan partisipasi olahraga. Baik olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, dan olahraga prestasi,” kata Dito melalui konferensi pers di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Jakarta, Senin.

Agenda tersebut terdapat tiga kategori yang dilombakan yaitu Family 2.5K Run (usia 6-12 tahun untuk anak dan 18-70 tahun untuk orang tua), 5K Run (usia 13-70 tahun), dan 10K Run (usia 15-70 tahun).

Baca juga: MAIR 2023 seri Jakarta siap digelar untuk sambut dua hari nasional

Pada ajang MAIR 2023 ada delapan cabang olahraga yang dapat diikuti selain lari, antara lain pencak silat, bulu tangkis, senam, aerobik, hingga renang. Dito berharap pada tahun-tahun mendatang pagelaran MAIR bisa meningkat kualitasnya.

“Kami cermati dalam MILO Activ Run ini ada beberapa cabang olahraga ya. Ada lari, silat, bulu tangkis, senam, aerobik, dan renang. Semoga ke depan akan lebih banyak daerahnya lagi, dan cabang-cabang olahraganya lebih banyak. Ini salah satu upaya dan langkah kongkrit mereka dalam membangun generasi bangsa kita,” kata Dito.

MAIR 2023 Jakarta adalah seri kedua yang digelar oleh Nestle MILO setelah sebelumnya pada 25 Juni sukses menyelenggarakan ajang serupa di Kebun Raya Bogor dengan diikuti 3.500 peserta.

Baca juga: Saleh Husin puas dengan penyelenggaraan BNI UI Half Marathon

Menpora juga berharap ajang itu bisa menginspirasi perusahaan lainnya untuk menggelar kegiatan serupa untuk pada bidang kepemudaan dan keolahragaan.

“Dan saya sebagai Menpora, sangat mengapresiasi dan berterima kasih buat para pimpinan di Nestle dan MILO .Semoga ini bisa menjadi salah satu ajakan juga buat brand-brand lainnya untuk hal yang serupa. Jadi saya yakin, makin banyak bergerak anak muda kita, makin sehat juga negara kita,” kata menpora berusia 32 tahun itu.

Lebih lanjut, ditanya soal korelasi ajang-ajang seperti MAIR 2023 dengan prestasi yang didapat Indonesia, Dito mengatakan hal itu sangat berkaitan karana ia melihat banyak pelari nasional atau internasional yang berpartisipasi sebagai ajang latihan.

“Yang pasti jika ajang-ajang lari itu sangat berkolerasi dengan prestasi. Pertama, itu menjadikan para pelari ini untuk melakukan uji coba, dan setiap event lari ini yang saya pantau pasti ada pelari-pelari internasional yang ikut. Jadi bisa menjadi ajang pemanasan para atlet kita ini untuk menguji catatan waktu terbaiknya juga,” ucap Dito.

Baca juga: Teleperformance Charity Run ajak masyarakat perkuat sportourism

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023