... Washington tidak akan gentar dengan ancaman perang Pyongyang... "
Pyongyang, Korea Utara (ANTARA News) - Korea Utara, Sabtu, menyatakan negara komunis itu telah memasuki "keadaan perang" dengan Korea Selatan, demikian laporan kantor berita resmi DPRK, KCNA.

Semua masalah antara kedua Korea ditangani sesuai kondisi perang. Sejak lama Korea Utara sering melontarkan pernyataan-pernyataan seperti itu, bahkan memakai "teknologi nuklir"-nya untuk menekan negara-negara lain.

Pernyataan itu, yang dikeluarkan secara bersama pemerintah DPRK, partai politik setempat, dan organisasi lain, memperingatkan setiap provokasi militer di dekat perbatasan darat atau laut kedua pihak "akan mengakibatkan konflik berskala besar dan perang nuklir.

Pada Jumat (29/3), pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un,  memerintahkan persiapan bagi serangan roket strategis ke daratan dan pangkalan militer Amerika Serikat setelah pembom siluman B-2 Spectre Amerika Serikat melakukan latih di Korea Selatan.

Perintah itu dikeluarkan saat Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, mengatakan, Washington tidak akan gentar dengan ancaman perang Pyongyang, sementara ketegangan meningkat di Semenanjung Korea.

(C003) 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013