Warga Desa Tegalgiri tersebut baik ibu-ibu maupun para pemuda dan pemudi berbaur menjadi satu berkumpul di sepanjang jalan desa dengan membawa ember yang diisi air, dan Bendera Merah Putih untuk melakukan aksi cuci secara bersama.
Menurut anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Nogosari Polres Boyolali Bripka Winarto bahwa warga sebelum melakukan pemasangan Bendera Merah Putih secara bersama-sama mencuci bendera untuk menjaga kekompakan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Selain itu, warga juga membawa tulisan berukuran kecil bertuliskan, "Saya Pancasila", "Cinta NKRI", "NKRI Harga Mati". Dengan tulisan tersebut dapat mengingatkan kembali terhadap masyarakat terkait Kemerdekaan RI.
Baca juga: LKBN ANTARA pasang bendera merah putih di perbatasan sambut HUT RI
Baca juga: Pemprov Maluku bagikan ribuan bendera ke warga sambut HUT RI ke-78
Baca juga: Kemendagri luncurkan gerakan 10 juta bendera di Lhokseumawe
"Tulisan itu, bagian dari mengingatkan terhadap warga kembali bagaimana mencintai NKRI dan Pancasila. Kegiatan ini, merupakan pertama kali kami lakukan. Rencananya akan kami selenggarakan setiap tahun jelang HUT Kemerdekaan RI," katanya.
Sri Handayani salah satu warga Desa Tegalgiri mengaku senang bersama warga lainnya melakukan cuci Bendera Merah Putih. Kegiatan yang baru kali pertama ini, diharapkan ke depan kembali digelar dengan melibatkan warga yang lebih banyak lagi.
"Kegiatan ini, cukup menarik. Tahun depan harus digelar lagi agar masyarakat lebih cinta negara ini," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
