Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengembalikan sepeda motor milik pedagang kue pancong, Supriyanto (44) yang sebelumnya hilang.

Motor tersebut hilang di Jalan Pedongkelan Raya, RT 01 RW 06 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (21/7) pukul 06.20 WIB.

Gidion saat menyerahkan motor tersebut di Jakarta Utara, Selasa, mengimbau Supriyanto 
dan warga lainnya agar berhati-hati dan tidak mengulangi kesalahannya meninggalkan sepeda motor dalam keadaan kunci masih di lubang kunci.

"Hati-hati lain kali supaya motornya jangan hilang lagi ya," kata Gidion kepada Supriyanto.

Supriyanto mengakui saat itu seorang keponakannya, Tri Wahyunanto (28) lupa mencabut kunci karena buru-buru membeli plastik dan mempersiapkan barang dagangannya.

Baca juga: Rupbasan Jakut nonaktifkan oknum ASN tersangka pencuri sepeda motor

Saat bersamaan, pelaku berinisial YEP (43) yang mengenakan sarung lewat dan langsung mengambil sepeda motor tersebut.

​​​​​​Dia berterima kasih kepada Kapolres Metro Jakarta Utara karena sudah membantu mencarikan sepeda motor saya yang hilang dicuri.

"Waktu itu motor dipakai keponakan saya dan dia memang lupa mencabut kuncinya sehingga mudah diambil oleh pelaku," kata Supriyanto.

Di hadapan wartawan saat sesi konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Utara, pelaku YEP mengaku berdinas di Rumah Penampungan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Jakarta Utara.

Karena perbuatannya, YEP langsung dinonaktifkan dari tempat kerjanya. Dia juga dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Baca juga: Kapolres Jakut kembalikan sepeda motor warga yang dicuri pencuri

Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara, YEP telah mencuri sekitar lima sepeda motor termasuk sepeda motor milik Supriyanto.

Motifnya, menurut pengakuan YEP, adalah persoalan ekonomi karena orang tuanya di Magetan, Jawa Timur, mengidap stroke membutuhkan biaya pengobatan.

Gidion mengatakan, kejadian pencurian itu menjadi peringatan juga bagi warga agar jangan lupa mencabut kunci ketika meninggalkan kendaraan bermotor.

"Karena kriminalitas terjadi bukan hanya karena ada niat jahat, itu juga bisa terjadi karena adanya kesempatan," kata Gidion.
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023