Banjarbaru (ANTARA) - Sebanyak 26 personel Satuan Tugas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan Selatan (Kalsel) memadamkan kobaran api yang menghanguskan lahan area Bandara Syamsudin Noor di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Personel satgas tersebut terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Brigade Pengendalian (Brigdal) Karhutla, Manggala Agni dan Polri.

“Titik api yang berjarak sekitar 20 meter ke permukiman warga kita pastikan sudah padam total,” kata Koordinator Lapangan Satgas Karhutla Ricky Ferdiyanto di Banjarbaru, Selasa malam.

Ricky menyebutkan Satgas Karhutla melakukan pemadaman sejak pukul 11.00 Wita dan menyelesaikan tugas hingga pukul 19.30 Wita.

“Akses jalan cukup sulit hingga ke dalam, tetapi titik api tidak mendekati permukiman lagi,” ucapnya.

Dia menuturkan meskipun titik api cukup banyak di lokasi tetapi keadaan sudah terkendali, karena kondisi sudah malam hari sehingga petugas memutuskan melanjutkan kembali esok hari.
Satuan Tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selesai melaksanakan pemadaman titik api, di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa malam (1/8/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Ricky mengungkapkan cuaca malam ini mendukung karena lokasi karhutla mulai mendung dan diguyur oleh gerimis, ia mengatakan pula luas karhutla di lokasi tersebut sekitar lima hektare lebih.

Ia berharap hujan lebat turun agar titik api yang masih menyala di lapangan dapat padam secara total.

Sementara itu, Personel Satgas Karhutla Mohammad Rijali mengatakan pemadaman dihentikan akibat waktu yang tidak efektif karena sudah malam hari.

Dia menyebutkan kondisi lapangan cukup membahayakan, sehingga tim memutuskan melanjutkan pada esok hari.

“Titik api sudah aman, api yang masih menyala cukup jauh dari permukiman warga,” demikian Rijali.

Baca juga: 23 titik panas terdeteksi di wilayah Kalimantan Utara

Baca juga: BPBD HSS: Luas lahan yang terbakar tak sebanding jumlah petugas

Baca juga: BMKG Supadio deteksi 1.985 titik panas di Kalbar

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023