Sebagai raksasa cabor tenis meja, China berhasil menundukkan Chinese Taipei dan Jepang masing-masing dengan skor 3-0 dan 3-2 dalam babak final beregu putra dan putri, dengan laga beregu campuran dijadwalkan dimulai pada Rabu (2/8).
China menggondol dua dari empat medali emas yang diperebutkan dalam cabor taekwondo saat Song Jie berhasil mengalahkan Kayir Ikra asal Turkiye di kategori 67 kg putri, sementara Zhang Kai menyabet gelar juara di kategori 80 kg putra.
Baru kembali usai mengikuti Kejuaraan Akuatik Dunia di Fukuoka, Jepang, dua perenang juara Olimpiade Tokyo, yakni Zhang Yufei dan Lie Bingjie, mengantarkan China meraih kemenangan dalam nomor freestyle relay 4x100 meter putri dengan catatan waktu 3 menit 37,51 detik dan mencetak rekor baru FISU.
China juga meraih medali emas di cabor loncat indah nomor papan 1 meter putri, cabor menembak nomor 10 meter air pistol perorangan putra, dan 25 meter air pistol beregu putri, serta nomor tolak peluru putri dan lari 10.000 meter putri pada hari pembukaan cabor atletik. Selesai
Tak lama setelah Gallagher Erin Paige asal Afrika Selatan mematahkan rekor FISU untuk nomor gaya kupu-kupu 50 meter putri di babak semifinal, Zhang berhasil menorehkan catatan waktu 0,43 detik lebih cepat.
Selain itu, juara dunia asal China, Qin Haiyang, juga memecahkan rekor FISU dalam babak semifinal nomor gaya dada 100 meter putra, sekaligus melaju ke babak final bersama rekan setimnya, Song Jiale.
China juga meraih medali emas di cabor loncat indah nomor papan 1 meter putri, cabor menembak nomor 10 meter air pistol perorangan putra, dan 25 meter air pistol beregu putri, serta nomor tolak peluru putri dan lari 10.000 meter putri pada hari pembukaan cabor atletik
Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
