Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan ketersediaan elpiji 3 kg untuk masyarakat di wilayah Bengkulu
Bengkulu (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyetujui permintaan Pemerintah Provinsi Bengkulu soal penambahan 124.000 tabung elpiji bersubsidi atau ukuran 3 kilogram sebagai salah satu upaya memastikan ketersediaan stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu.
 
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan ketersediaan elpiji 3 kg untuk masyarakat di wilayah Bengkulu," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya di Bengkulu, Rabu.
 
Nikho mengatakan demi menjaga stok elpiji, Pertamina juga melakukan pemantauan penyaluran dan turut bekerja sama dengan pemerintah daerah guna memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran elpiji bersubsidi tepat sasaran.
 
"Masyarakat tidak perlu panik, berbagai upaya telah dilakukan Pertamina di antaranya penambahan pasokan elpiji 3 kilogram secara fakultatif di wilayah Bengkulu," katanya.
 
Penambahan fakultatif itu, lanjut Nikho, dapat mempertebal stok elpiji bersubsidi di pangkalan, sehingga sudah tersedia apabila masyarakat memerlukan komoditas tersebut.

Baca juga: Pertamina sidak penyaluran elpiji bersubsidi di Bengkulu

Baca juga: Pertamina pastikan stok elpiji 3 kg di Bengkulu aman
 
"Selain itu, kami juga meminta bantuan jika ada yang melihat distribusi elpiji bersubsidi yang kurang tepat sasaran atau penyelewengan silakan lapor ke 135 agar bisa langsung ditindaklanjuti," kata Nikho,
 
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan pemda berupaya mencegah kelangkaan elpiji bersubsidi dengan mengajukan penambahan kuota ke Pertamina.
 
"Permintaan itu telah disetujui oleh Pertamina, sebanyak 124.000 tabung gas 3 kilogram untuk masyarakat Bengkulu, Pertamina juga telah melakukan penambahan pasokan fakultatif sebanyak 62.000 tabung," kata Hamka Sabri.
 
Elpiji bersubsidi 3 kilogram peruntukannya diatur untuk rumah tangga prasejahtera, serta kegiatan usaha kecil dan mikro.
 
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengingatkan masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas agar menggunakan elpiji non-subsidi, sebab elpiji bersubsidi 3 kilogram diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
 
"Kami ingatkan kembali, bagi masyarakat Bengkulu Selatan yang ekonominya menengah ke atas agar jangan mengurangi hak-hak adik sanak yang ekonominya yang kurang baik. Elpiji 3 kilogram itu disubsidi pemerintah untuk masyarakat kurang mampu, bukan untuk yang mampu,” ujar Gusnan.

Baca juga: Bengkulu dapat kuota elpiji 3 kg pada 2023 sebesar 51.491 ton

Baca juga: Pertamina minta penegak hukum ungkap penjualan LPG oplosan di Aceh

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023