Jakarta (ANTARA) - Aplikasi media sosial lokal Hyppe berkomitmen memberikan jaminan perlindungan dan kepemilikan konten bagi setiap pengguna yang aktif berbagi kisah dan inspirasi di platform tersebut.

CEO Hyppe Magindran Marieappan, dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan pengguna tidak perlu khawatir dan takut konten akan dicuri maupun diakui orang lain karena pengunggah konten pada aplikasi tersebut mendapatkan perlindungan dan kepemilikan konten.

Melalui fitur fingerprint combat, aplikasi itu dapat memverifikasi identitas pengguna dan keaslian konten yang diunggah, memastikan bahwa setiap karya adalah milik pengunggahnya dan dilindungi dari upaya pencurian.

"Karena pada aplikasi Hyppe itu kita memberikan solusi seperti fitur fingerprint combat yang dapat memverifikasi identitas pengguna dan keaslian konten," ujar Magindran.

Baca juga: Peluncuran aplikasi tertunda, Hyppe terus matangkan fitur

Pengguna juga mendapatkan sertifikat konten yang menjamin bahwa konten telah lulus penilaian. Konten bersertifikat tersebut dapat dibeli di aplikasi Hyppe.

Pengguna media sosial di Indonesia dipandang perlu platform media sosial berbasis lokal untuk memenuhi kebutuhan mereka terkait perlindungan dan privasi.
Hal itu lantaran platform media sosial yang ada saat ini dinilai belum memiliki hal tersebut, yang menyebabkan kurangnya kepercayaan pada keaslian dan kebenaran konten.

Hyppe menyatakan mereka fokus pada hal-hal seperti keselamatan, kepercayaan, kepemilikan, transparansi, monetisasi, dan konten lokal di media sosial.

Sementara itu, Chief Strategy Officer Hyppe Rahayu Saraswati menambahkan bahwa kehadiran aplikasi tersebut menjadi solusi bagi pengguna media sosial di Indonesia yang membutuhkan perlindungan dan privasi terkait konten mereka. Hyppe juga telah mengimplementasikan sistem antipembajakan untuk mencegah tindakan pengguna lain yang mencoba mengambil gambar atau merekam video tanpa izin.

Dengan keamanan dan perlindungan konten yang diunggah, Hyppe memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna dalam berbagi karya.

"Mau bagaimanapun, kini di media sosial rasa-rasanya agak sulit untuk menjamin bahwa suatu konten itu awal mulanya oleh siapa yang upload. Maka dari itu, salah satu mengapa aplikasi Hyppe hadir, ya, karena memiliki cara bagaimana dapat melindungi konten mereka," ucap Rahayu.

Hyppe hadir sebagai aplikasi media sosial yang didedikasikan untuk anak muda Indonesia yang aktif dan ingin berinteraksi juga terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas mereka di manapun serta berbagi hal-hal yang menginspirasi mereka.

Baca juga: Hi App tersedia di Android dan iOS

Baca juga: ChatAja hadirkan pengalaman mengobrol bareng selebritas

Baca juga: Nama Twitter telah berubah menjadi X di App Store

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023