Luol Deng mencetak 28 angka, disusul Jimmy Butler dan Nate Robinson masing-masing dengan 16 angka, demikian ditulis situs resmi NBA.com.
Tim berlambang kepala banteng itu mampu mengejar defisit 13 angka pada kuarter ke-4, untuk menyamakan kedudukan 78-78 saat waktu tersisa tinggal 9 menit 27 detik.
Deng dan Robinson masing-masing mencetak 3 angka untuk memperlebar keunggulan Bulls menjadi 91-84. Kemudian lay up Rodney Stuckey memangkas keunggulan Bulls menjadi 92-91, saat waktu tersisa tinggal 1 menit 27 detik.
Deng kemudian melakukan rebound dari lay up Robinson yang gagal , lalu melakukan layup dan merubah skor menjadi 94-91.
Stuckey hanya bisa menutup skor 95-94 melalui tembakan tiga angka sesaat setelah pemain Bulls, Cook, menyarangkan sebuah lemparan bebas.
Pada pertandingan itu, Rodney Stuckey mencetak 25 angka, Greg Monroe menambahkan 18 angka untuk Pistons yang tidak pernah mengalahkan Bulls sejak 23 Desember 2008.
Detroit sebenarnya unggul dalam persentase lemparan dengan 50 persen dibandingkan dengan Bulls yang hanya 39,5 persen.
Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
