Rencana darurat tersebut meliputi penetapan tempat penampungan sementara di beberapa tempat seperti di Busan dan pengaturan penerbangan serta kapal untuk mengangkut warga negara Thailand yang mayoritas adalah pekerja kontrak, ke Jepang jika permusuhan benar-benar meletus, kata Menteri Tenaga Kerja Thailand Phadermchai Sasomsap.
Ia mengatakan kedutaan besar diperintahkan untuk mengumpulkan keterangan mengenai jumlah pekerja Thailand di bagian utara Korea selatan, demikian laporan Xinhua.
Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), Sabtu (30/3), mengumumkan negara tersebut memasuki "kondisi perang" dengan tetangganya, Korea Selatan.
Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri agar secara seksama memantau konflik di Semenanjung Korea dan mengurus warganegara Thailand di Korea Selatan.
Ia mengatakan negaranya ingin melihat pembicaraan perdamaian bukan kerusuhan atau kekerasan.
Sebanyak 44.000 orang Thailand berada di Korea Selatan dan 10 pejabat Thailand berada di DPRK, demikian keterangan Kementerian Luar Negeri di Bangkok.
Penerjemah : Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
