Taipei (ANTARA) - Tempat-tempat usaha dan sekolah ditutup, sementara puluhan penerbangan dibatalkan di Taiwan utara pada Kamis karena Topan Khanun bergerak perlahan mengitari daerah timur laut pulau tersebut di tengah. 

Sementara itu, peringatan juga dikeluarkan soal kemungkinan banjir dan angin kencang.  

Khanun, yang dikategorikan sebagai topan dengan level terkuat kedua oleh badan cuaca Taiwan, perlahan bergerak menuju perairan timur laut dengan kecepatan angin 198 kilometer per jam.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, pusat topan itu berada di 360 kilometer dekat Taipei di Laut China Timur, bergerak menuju barat dengan kecepatan lima kilometer per jam.

Badai itu diperkirakan akan melalui kawasan perairan utara Taiwan pada Kamis sore sebelum berbelok tajam ke timur laut pada Jumat (4/8).

Badai juga diperkirakan menyebabkan curah hujan sebesar 0,6 meter di pusat pegunungan Taiwan dan 0,3 meter di pegunungan dekat Taipei.

Kota-kota di utara, termasuk Ibu Kota Taipei, menutup tempat usaha dan sekolah. Pasar bursa dan valuta asing juga ditutup.

Hampir 40 penerbangan internasional dibatalkan, sedangkan layanan feri domestik juga dihentikan sementara.

Di Taipei, layanan kereta bawah tanah dikurangi dan ratusan personel tentara bersiaga di kota-kota sekitar untuk merespons gawat darurat.

Badai itu merusak layanan listrik di kota tujuan wisata populer Jepang, Okinawa, pada awal pekan ini, juga menyebabkan  listrik padam di lebih dari 200.000 rumah. Satu pria dilaporkan tewas akibat badai tersebut. 

Topan Khanun muncul hanya seminggu setelah Topan Doksuri dan membawa hujan lebat serta angin kencang di kawasan Taiwan selatan.

Baca juga: Topan landa Okinawa, sebabkan satu orang tewas dan listrik padam

Baca juga: China dan Taiwan bersiap hadapi dampak topan super Doksuri


 

Topan Doksuri landa Provinsi Fujian, China Tenggara

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023