Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri melantik Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., ASEAN Eng. sebagai Wakil Kepala BRIN.

Megawati mengambil sumpah jabatan kepada Amarulla Di Auditorium Gd. BJ. Habibie, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Kamis.

"Sebelum saya mengambil sumpah, saya akan bertanya kepada saudara, apakah saudara bersedia mengucapkan sumpah menurut agama yang saudara anut?" kata Megawati.
 
"Bersedia," jawab Amarulla.
 
Megawati lalu menyampaikan kepada Amarulla bahwa sumpah jabatan ini merupakan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara RI dan juga meminta Amarulla bertanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta kesejahteraan rakyat.
​​​​​
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko memastikan dengan adanya posisi baru ini, BRIN akan lebih cepat dalam mewujudkan ekosistem riset yang lebih baik di Indonesia.

"Saya dan seluruh Keluarga Besar BRIN menyambut gembira pelantikan Wakil Kepala BRIN pada hari ini," katanya.

Dengan pelantikan ini, lanjutnya, hampir seluruh struktur organisasi telah lengkap, sekaligus memastikan bahwa BRIN akan mampu berlari lebih kencang sesuai harapan masyarakat luas.

Baca juga: Basarah: Struktur Dewan Pengarah BRIN sesuai Perpres

Baca juga: Megawati minta BRIN pertajam riset bonus demografi


Handoko mengatakan BRIN sebagai organisasi yang membidangi riset dengan cakupan yang luas, kehadirannya sangat diharapkan khususnya dalam memberikan solusi berbasis riset dan inovasi atas permasalahan yang muncul di kalangan masyarakat luas.

Baginya, Amarulla Octavian adalah sosok yang tepat untuk membantu percepatan pelaksanaan tugas BRIN.

"Mengingat skala organisasi dan spektrum cakupan yang sedemikian luas yang menjadi tanggung-jawab BRIN, keberadaan Wakil Kepala BRIN menjadi tumpuan kami semua, dan khususnya saya secara pribadi. Saya secara personal sudah banyak berdiskusi dengan Pak Octavian sebelumnya, dan kami sudah mulai mendiskusikan banyak hal dan strategi untuk melakukan percepatan pelaksanaan tugas-tugas yang diemban BRIN," tuturnya.

Amarulla Octavian sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Pertahanan sejak 9 April 2020 dan sebagai dosen tetap sejak 2014. Pria kelahiran Surabaya, 24 Oktober 1965 ini menyelesaikan gelar doktornya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2013.

Sebelumnya dia telah menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut, lulus 1988.

Dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting di antaranya sebagai Ajudan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009-2012. Kemudian dia menjabat Kepala Gugus Tugas Tempur Laut Wilayah Barat (Guspurlabar) pada 2012-2013.

Sebelum menjadi Rektor Universitas Pertahanan, Amarulla Octavian pernah menduduki jabatan Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan pada 2016-2018.

Selama berkarir di dunia militer, Amarulla Octavian telah mengukir sederet prestasi mulai dari Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Nararya, Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana Wira Nusa, hingga Satya Lencana Wira Karya.

Baca juga: Megawati minta BRIN pertajam riset bonus demografi

Baca juga: BRIN tengah bangun organisasi riset di bidang kesehatan


 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023