Pertamina sebut distribusi elpiji melon di Kabupaten Sragen lancar

elpiji 3 kg masih tersedia di pangkalan dengan stok normal sehingga bisa dikatakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Solo (ANTARA) -

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyebutkan distribusi elpiji melon di Kabupaten Sragen lancar setelah melakukan monitoring di pangkalan gas bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) setempat.

Sales Branch Manager (SBM) Rayon VII Yogyakarta PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Hanif Pradipta di Kabupaten Sragen, Kamis, mengatakan monitoring dilakukan di dua pangkalan gas yang berada di Kecamatan Sragen Wetan, Kabupaten Sragen.

Pada monitoring tersebut, pihaknya melihat pasokan elpiji melon atau tabung 3 kg masih tersedia dan penyerapan atau pembelian dalam kondisi normal.

"Kami melihat dan bertanya kepada pangkalan dan konsumen bahwa tidak ada antrean. Selain itu, elpiji 3 kg masih tersedia di pangkalan dengan stok normal sehingga bisa dikatakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji di pangkalan resmi yang sudah terjamin harganya, yakni sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan berdasar Surat Keputusan (SK) Gubernur.

Baca juga: Pertamina lakukan pencocokkan data konsumen elpiji 3 kg di Jateng-DIY

Baca juga: Ganjar instruksikan pantau migrasi potensi konsumen elpiji

"Apabila ada harga elpiji di atas HET yang telah ditetapkan maka itu bukan dari lembaga penyalur resmi Pertamina," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian elpiji bersubsidi agar benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak.

Sementara itu, Kepala Diskumindag Kabupaten Sragen Cosmas Edwi Yunanto mengatakan sejauh ini kondisi stok elpiji subsidi tetap tersedia di lapangan.

"Antrean masyarakat juga kondusif. Kami berharap agar melalui monitoring bersama ini bisa langsung mengetahui potret di lapangan. Selanjutnya diharapkan dengan pantauan yang dilaksanakan stok terjamin dan penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi kepada masyarakat juga tidak mengalami hambatan," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Sragen untuk tidak beli panik dan cukup membeli elpiji 3 kg sesuai kebutuhan.

"Serta diharapkan juga kesadaran masyarakat bahwa elpiji 3 kg bersubsidi ini hanya untuk masyarakat yang kurang mampu," katanya.

Baca juga: Pemprov Bali minta masyarakat sadari peruntukan elpiji 3 kg

Baca juga: Pemkab Karawang larang ASN gunakan elpiji 3 kilogram