Jember, Jawa Timur (ANTARA) --Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut, selain kekayaan alam, kemajemukan yang berlandaskan Pancasila merupakan kekayaan sesungguhnya yang dimiliki bangsa Indonesia. 

“Saya juga sampaikan, Proklamasi Indonesia adalah paling hebat, terbesar sepanjang sejarah umat manusia di muka bumi ini,” ujarnya saat menjadi pembicara kunci pada acara "Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Bedah Buku Islam dan Pancasila: Perspektif Maqashid Syariah Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D di Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Siddiq, Jember, Jawa Timur, Kamis.

Ia bahkan menantang oknum atau kelompok orang yang menolak Pancasila sebagai Ideologi negara. Ditegaskan Islam dan Pancasila tidak bertentangan.

"Lalu apa hubungan antara Islam dan Pancasila jika ditinjau dari perspektif maqashid syari’ah? Sebagaimana kita tahu, Pancasila terdiri dari lima dasar yang terdiri dari nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan," jelasnya.

Dirinya juga mengajak kepada Mahasiswa dan Dosen di UIN K.H. Achmad Siddiq Jember, untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Rektor UIN K.H. Achmad Siddiq dan Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M mengapresiasi BPIP yang telah menyelenggarakan Pembinaan Ideologi Pancasila untuk Civitas Akademika UIN "KHAS" Jember.

"Kami berharap dengan adanya diskusi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan penguatan Pancasila terutama bagi mahasiswa sebagai penerus bangsa,” tutupnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023