Maksud kunjungan itu mendukung revitalisasi Kota Samarinda dan kota-kota lain di wilayah Kaltim serta Kawasan Timur Indonesia. Kami mendorong pembangunan yang berkelanjutan di daerah tersebut
Samarinda (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Kementerian PPN RI mengunjungi Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), selama dua hari guna mempromosikan kota-kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Maksud kunjungan itu mendukung revitalisasi Kota Samarinda dan kota-kota lain di wilayah Kaltim serta Kawasan Timur Indonesia. Kami mendorong pembangunan yang berkelanjutan di daerah tersebut," ungkap Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo di Samarinda, Kamis.

Roudo mengatakan tim Bappenas meninjau wilayah teras Kota Samarinda di Palaran, yang dipersiapkan sebagai kota satelit. Tim itu lantas menjangkau Samarinda Kota dan Citra Niaga.

Tim Bappenas, lanjut Roudo, juga akan mengunjungi beberapa wilayah lain guna mempersiapkan pembangunan infrastruktur, seperti satelit dan rumah penyangga IKN Nusantara.

Baca juga: Bappenas: Konservasi dan pengelolaan air jadi kunci wujudkan visi IKN

Salah satu konsep yang disampaikan dalam kunjungan tersebut adalah "Forest City" yang bertujuan mengembangkan IKN dan penyangganya yaitu Balikpapan dan Samarinda, serta kawasan Timur Indonesia.

"Konsep itu diharapkan dapat menghubungkan pembangunan di wilayah Kaltim dengan kawasan lain Timur Indonesia," katanya.

Pemerintah pusat, lanjut Roudo, juga fokus pada branding kota-kota di wilayah di Sulawesi dan Indonesia Timur, khususnya Morowali, Weda, Konawe, dan Soroako yang menjadi prioritas utama.

Di Kalimantan, kata dia, prioritas kota yang dipromosikan hanya Kota Samarinda sebagai penyangga IKN Nusantara.

"Kunjungan kami merupakan langkah awal untuk memahami kebutuhan dan potensi setiap daerah guna menciptakan pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan di seluruh Indonesia," ujar Roudo.

Baca juga: Kepala Otorita sebut IKN Nusantara bakal jadi etalase seni-budaya RI
 

Pewarta: Arumanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023