Ramallah, Palestina (ANTARA News) - Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad, Senin, menjalani perawatan di rumah sakit akibat rasa sakit pada perutnya, namun hal itu dipastikan tidak membahayakan jiwanya, kata petugas kesehatan di Ramallah.

Fayyad "menderita infeksi perut ringan dan sedang menjalani perawatan dengan antibiotik," kata seorang dokter di rumah sakit di kota Tepi Barat.

Perdana Menteri yang berusia 61 tahun itu merupakan seorang perokok. Ia mengalami serangan jantung ketika melakukan kunjungan pribadi ke Amerika Serikat pada 2011.

Ia diharapkan beristirahat di rumah sakit selama satu malam untuk mengatasi infeksi perut kali ini, tambah sumber itu.

Fayyad, yang juga seorang mantan pejabat senior di Dana Moneter Internasional, adalah seorang ekonom yang meraih penghargaan atas upayanya "membersihkan" keuangan Otoritas Palestina dan meningkatkan keamanan di Tepi Barat.

Ia telah memimpin pemerintah Palestina sejak Juni 2007, setelah Gerakan Islam Hamas Palestina merebut kekuasaan di Jalur Gaza.

Desas-desus telah berkembang dalam beberapa hari terakhir bahwa Fayyad akan diberhentikan dari jabatannya menyusul perselisihan dengan gerakan nasionalis Fatah dari Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Dihadapkan dengan masalah anggaran kronis, Otoritas Palestina saat ini akan mengalami salah satu krisis keuangan terburuk sejak pembentukannya pada tahun 1994.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013