Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Arsjad Rasjid mengapresiasi penampilan tim panahan Indonesia di Hyundai World Archery Championships (WAC) 2023 yang berlangsung di Berlin, Jerman.

“Saya katakan kepada mereka (tim panahan Indonesia), jangan berkecil hati karena tujuan kita belum tercapai. Masih ada kesempatan di turnamen ini atau turnamen berikut. Namun, dengan menundukkan Korea Selatan, kalian telah membuktikan diri sejajar dengan pemanah elit dunia. Ini sebuah tahapan dari langkah besar yang akan diraih ke depan,” kata Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid dilansir keterangan resmi, Kamis.

Tim beregu recurve putri Indonesia yang diperkuat oleh Diananda Choirunisa, Alpriani Eka Setiowati, dan Anindya Nayla Putri berhasil menekuk juara bertahan Korea Selatan dengan skor 5–3 pada babak delapan besar.

Secara khusus, Arsjad menyorot penampilan beregu putri recurve Indonesia yang berhasil mengalahkan tim kuat Korea Selatan. Dengan komposisi atlet Indonesia yang diisi oleh atlet senior seperti Diananda dan atlet junior seperti Alprinani dan Anindya, hasil yang dicapai tersebut tergolong mencengangkan dan membanggakan.

Baca juga: PB Perpani: masa depan panahan Indonesia menjanjikan

Langkah tim beregu recurve putri Indonesia harus terhenti di babak perempatfinal, setelah dikalahkan tim recurve beregu putri asal Perancis dengan skor 3-5.

Penampilan impresif juga diperlihatkan beregu recurve putra Indonesia yang pada babak delapan besar mampu menundukkan tim beregu putra dari Jerman yang merupakan keunggulan keempat pada ajang ini dengan skor 5–3.

Tim beregu recurve putra Indonesia yang diwakili Riau Ega Salsabilla, Arief Pangestu dan Bagas Prastyadi harus mengakui ketangguhan Italia pada babak perempat final dengan skor 2–6.

Kepala Pelatih Panahan Indonesia Hendra Setijawan mengatakan Indonesia masih akan bertanding di nomor perseorangan. Kans untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 masih terbuka lebar dari nomor perseorangan.

Baca juga: Strategi Perpani untuk persiapan Asian Games & kualifikasi Olimpiade

Untuk nomor perseorangan, Diananda lebih memiliki kans yang besar karena akan langsung bertanding di babak enam belas besar. Hal ini terjadi karena Diananda berhasil merangsek di unggulan keenam pada babak kualifikasi dan mendapatkan dua kali lolos langsung di babak eliminasi.

“Tujuan kami memang ingin mengamankan sedini mungkin tiket Olimpiade Paris 2024 sejalan dengan target yang ditetapkan Indonesia pada cabang olahraga panahan,” kata Hendra Setijawan.

Ajang Hyundai WAC merupakan salah satu event resmi yang memperebutkan tiket langsung menuju Olimpiade Paris 2024 bagi atlet-atlet yang berhasil naik ke podium juara, untuk individual dan beregu.

Indonesia mengirimkan enam atlet terbaik di divisi recurve ke ajang tersebut, antara lain Riau Ega Agata Salsabilla, Arif Dwi Pangestu, Alviyanto Bagas Prastyadi, Diananda Choirunisa, Alpriani Eka Setiowati, dan Anindya Nayla Putri. Riau Ega dan Diananda berasal dari Provinsi Jawa Timur, Arief Dwi dan Anindya dari DI Yogyakarta, Bagas dari Jawa Tengah, dan Alpriani dari Kalimantan Timur.

Baca juga: Ketum PB Perpani semangati para atlet rebut tiket Olimpiade di Berlin

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023