Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan proses lelang jabatan mulai April ini akan melibatkan banyak pihak, dan untuk sementara hanya untuk jabatan lurah dan camat.

"Ada beberapa, tapi saya lupa ada berapa banyak," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.

Dia menyebutkan beberapa instansi yang diajak kerjasama berasal dari akademisi, masyarakat, aparat, dan swasta.

"Pokoknya komplit, semua diajak," katanya.

Kerjasama ini demi mematangkan konsep, pelaksanaan dan proses seleksi jabatan. "Ini kan baru pertama, makanya harus hati-hati," kata Jokowi.

Jokowi berharap, seleksi terbuka ini membuat pejabat yang diberi mandat sesuai dengan kompetensi pekerjaannya.

"Kalau dapatnya jelek juga ya untuk apa," katanya.

Untuk sementara, seleksi jabatan hanya untuk camat dan lurah. Namun jika sukse, maka seleksi serupa akan diterapkan untuk jabatan II seperti Walikota dan Bupati.

"Satu-satu dulu, tapi ini saja belum rampung," katanya.

Dia menyebutkan, pertengahan April nanti sudah bisa diketahui jumah peserta seleksi dan jabatan yang akan diperebutkan.

"Pendaftaran kan sudah dibuka, nanti pertengahan April bisa dilihat berapa banyak yang daftar," katanya.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013