kita ngomong apa adanya saja kalau ini belum rampung semuanya"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan Jakarta belum 100 persen siap jika hujan lebat mengguyur kota ini.

"Sudah kita keruk tapi memang belum rampung semuanya, kita ngomong apa adanya saja kalau ini belum rampung semuanya. Tapi kalau kita lihat hujan kemarin, sungai sudah bisa nampung, Waduk Pluit juga bisa nampung dan langsung pompa-pompa bisa menaikan lagi terus buang ke laut. Proses itu semua sedang berjalan," kata Jokowi di Balaikota, Kamis.

Jokowi juga mengakui kinerja Pemprov DKI Jakarta belum optimal dalam menangani genangan.

"Tadi saya sudah ngomong kan belum rampung semuanya. Ngeruknya belum rampung. Sumur resapan butuhnya kira-kira dua jutaan, yang kita kerjakan baru 1.900, kurang berapa? Kurang buanyaak sekali," katanya.

Jokowi menyatakan beberapa sumur resapan sudah mulai menunjukkan hasil, namun dia mengakui masih banyak PR yang harus diselesaikan termasuk pengerukan sungai untuk mengantisipasi banjir.

"Sungai kecil saja yang jumlahnya 884 itu baru dikerjain 160. Masih kurang banyak sekali. Masa suruh rampungin semua sungai, semua got sekarang? Kan enggak mungkin," kata dia.

Jokowi berharap daerah lain bisa diajak bekerjasama dalam mengendalikan banjir.

"Kita sangat menghargai kalau sudah ada lahan yang diproses, tapi kan masih ribuan banyaknya, itu yang harus cepat-cepat diselesaikan," katanya.

Namun Jokowi menilai modifikasi cuaca belum perlu dilakukan. "Itu nanti yang ngitung BMKG dan BNPBD. Dia ngitung, dia yang tahu," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014