Munchen (ANTARA News) - Pencetak dua gol kemenangan Jerman, Lukas Podolski, mengatakan tim tuan rumah itu semakin berkembang dan percaya diri setelah lolos ke perempatfinal Piala Dunia dengan menundukkan Swddia 2-0 di Munchen, Sabtu. Podolski mencetak gol pada menit keempat dan 12 setelah bekerjasama dengan baik dengan rekannya di lini depan, Miroslav Klose. Pasangan pemain Jerman itu terbukti sangat mematikan sepanjang turnamen. "Kami tahu pertandingan itu akan sulit -- kami mencetak gol dan kami makin percaya diri," kata Podolski usai pertandingan. Satu-satunya peluang Swedia yang paling berbahaya hanya terjadi pada menit 53 ketika striker Swedia itu mendapat penalti setelah dijatuhkan Christoph Metzelder, namun tendangannya melambung jauh. "Kami beruntung penalti itu gagal tetapi pada akhirnya kami memang pantas menang," ujar Podolski. "Sejak memulai persiapan Piala Dunia, kami mulai berkembang sebagai sebuah tim. Saya berperan pada kemenangan itu tetapi yang menang itu tim, bukan saya," sambungnya. Saat ditanya mengenai kritik yang dulu kerap mencuat terhadap dirinya dan Klose, ia hanya menjawab singkat, "Anda lihat kan hari ini." Pelatih Jerman, Juergen Klinsmann pun tampak puas menyaksikan penampilan pasukannya itu. "Kami mengawali pertandingan dengan penuh konsentrasi tetapi anehnya kartu merah (bagi pemain Swedia Teddy Lucic) itu malah membuat kami kehilangan ritme. Penalti itu juga bisa menjadi titik balik mereka, tetapi saya puas dengan tim ini dan dengan cara mereka bermain," kata Klinsmann. "Itu adalah penampilan yang hebat. Kami sangat siap dan kami menghormati mereka, khususnya trio penyerang mereka. Kami tidak ingin memberi mereka kesempatan untuk bernapas," lanjutnya. Sementara itu Pelatih Swedia Lars Lagerback menyatakan tetap bangga akan timnya tetapi mereka tidak bisa bermain baik setelah kehilangan Teddy Lucic pada menit 35 karena kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua. "Sulit mengalahkan lawan hanya dengan 10 pemain, khususnya tim seperti Jerman tetapi pemain saya menunjukkan karakter mereka," kata Lagerback, demikian Reuters dan AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006