Petenis nomor sembilan dunia Fritz, yang meraih gelar ATP keenam dalam kariernya pekan lalu di Atlanta, bangkit untuk mengalahkan bintang Inggris peringkat 44 itu setelah berjuang selama tiga jam.
Di perempat final, petenis Amerika berusia 25 tahun itu akan berhadapan dengan petenis Australia Jordan Thompson, yang mengalahkan petenis Amerika Christopher Eubanks 6-2, 6-2 dalam pertandingan lain yang juga mundur satu hari karena hujan.
"Saya merasa ketika saya kehilangan break point itu, terkadang lawan mungkin merasakan tekanan tambahan untuk itu," kata Fritz pasca pertandingan, seperti disiarkan ATP, Sabtu.
"Akhir-akhir ini saya merasa telah memainkan poin-poin besar itu dengan lebih baik dan mengetahui jelas pukulan apa yang ingin saya lakukan. Rasanya luar biasa karena tidak selalu demikian, jadi saya sangat senang dengan bagaimana saya melakukannya."
Murray, yang menunjukkan keahliannya yang luar biasa pada usia 36, memenangi peluang break pertamanya dalam pertandingan tersebut. Dia mematahkan Fritz dan menyamakan kedudukan 5-5 dalam perjalanan di set pertama.
Selanjutnya, dari catatan AFP diketahui bahwa Murray melakukan pukulan forehand winner untuk memimpin 3-1, melakukan istirahat cepat untuk mengganti sepatunya yang rusak, kemudian merebut dua poin dari servis Fritz untuk memimpin 5-2. Dia menutup set pertama dua poin kemudian dengan forehand winner.
Fritz berjuang keras untuk merebut set kedua dan mereka bertarung keras pada posisi 4-4 di set ketiga sebelum pukulan backhand Murray melebar.
Murray memimpin 40-0 pada gim ke-10 tetapi Fritz menyelamatkan tiga break point. Murray menggagalkan usaha itu pada dua match point tetapi Fritz melepaskan pukulan forehand winner pada kesempatan ketiganya untuk meraih kemenangan.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
