Jakarta (ANTARA) - Tidak hanya digelar di arena Olimpiade Sydney 2000, United Cup 2024 memiliki arti khusus pada tahun Olimpiade mendatang.

Sebab, United Cup 2024 yang akan berlangsung 29 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 menjadi kesempatan langka bagi petenis untuk mendapatkan waktu bertanding yang berharga di sektor ganda campuran.

United Cup merupakan satu-satunya ajang yang mempertandingkan ganda campuran yang disetujui secara resmi di luar turnamen Grand Slam dan pesta olahraga empat tahun sekali Olimpiade.

Tenis kembali ke Olimpiade Musim Panas pada 1988, namun ganda campuran tidak dimasukkan hingga 2012 dan undian dibatasi hanya 16 pasang.

"Saya sangat bersemangat untuk Olimpiade," ujar peringkat lima dunia Jessica Pegula yang akan mewakili tim AS bersama petenis sesama 10 besar Taylor Fritz, dikutip dari laman resmi United Cup, Minggu.

"Saya jelas berada dalam posisi bagus untuk berangkat (ke Paris 2024), jadi menurut saya sangat keren bisa berangkat dua kali (setelah Tokyo 2020)."

"Bermain dengan Taylor, dia mungkin akan ikut serta, jadi bisa mendapatkan pengalaman itu sekarang, sebelum berangkat ke Paris, akan sangat istimewa," kata Pegula.

"Mudah-mudahan kita bisa membawa momentum itu ke Paris dan mencoba membangun momentum di sana.”

Baca juga: Swiatek puncaki daftar atlet putri dengan bayaran tertinggi 2023

Pegula dan Fritz bukan satu-satunya petenis yang berkompetisi di United Cup dengan tujuan Olimpiade. Bagi bintang ganda campuran Australia Storm Hunter dan Matt Ebden, United Cup adalah ajang yang sangat menarik untuk diikuti karena alasan tersebut.

"Ketika saya dan Matt mulai berbicara tentang ganda campuran tahun depan dengan gagasan Olimpiade, jelas dia mengalami tahun yang luar biasa... (dan) kami adalah tim Olimpiade yang potensial untuk ganda campuran," kata Hunter, petenis ganda WTA No.1 dunia.

"Saat kami berbicara, United Cup adalah prioritas kami; ini adalah kesempatan lain untuk memainkan beberapa pertandingan sebelum Olimpiade, jika kita akhirnya mengambil jalur tersebut."

"Ini adalah kesempatan bagus untuk berlatih, tampil di lapangan bersama-sama dan saya pikir ini adalah kesempatan besar dan tentunya mempersiapkan kami untuk menghadapi Paris," ujar Hunter.

Baca juga: Djokovic dan Swiatek mulai musim 2024 dengan tampil di Perth

Bintang-bintang China yang sedang naik daun, Zheng Qinwen dan Zhang Zhizhen akan mewakili negara mereka dalam debut tim China di United Cup.

Keduanya baru saja memenangi medali emas tunggal di Asian Games dan meskipun tunggal tetap menjadi prioritas mereka, duet Zheng dengan Zhang dapat menambah pengalaman mereka untuk Olimpiade.

"Untuk saat ini saya lebih memikirkan tunggal putra di Olimpiade, tapi tentu saja, jika kita memiliki kesempatan itu di ganda campuran di Australia, maka kita jelas akan membicarakan Olimpiade ganda campuran (di Paris 2024)," kata Zheng.

Di luar itu, tim-tim bertabur bintang lainnya di United Cup 2024 mengincar medali emas.

Iga Swiatek dan Hubert Hurkacz dari tim Polandia, yang tidak terkalahkan di ganda campuran United Cup 2023 dan kembali untuk edisi 2024, telah mengindikasikan bahwa mereka ingin bergabung dengan tim nasional di Paris 2024.

Maria Sakkari dan Stefanos Tsitsipas dari tim Yunani menjadi unggulan kedua di ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020, namun gagal meraih medali. Paris 2024 bisa jadi peluang mereka untuk menebus kesalahan tersebut.

Baca juga: Menpora Dito dukung sportainment dan budaya olahraga terus berkembang
Baca juga: Badan tenis dunia luncurkan layanan lindungi atlet di media sosial

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023