Jakarta (ANTARA News) - Penggunaan insektisida paling efektif mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pengendalian vektor, demikian menurut hasil penelitian Tri Yunis Miko Wahyono.

"Penggunaan insektisida paling efektif karena lebih rutin dilakukan dibanding cara yang lain, seperti larvasida," katanya saat memberikan keterangan pers tentang langkah pencegahan DBD di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, Rabu.

Menurut hasil penelitian, ia menjelaskan, pada tingkat individu penggunaan insektisida efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa, penular virus dengue yang menyebabkan DBD.

Efek upaya pencegahan tersebut, lanjut dia, memberikan kontribusi paling besar di tingkat desa.

Studi ekologi tersebut dilakukan menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, data cakupan dari pengasapan dan penggunaan larvasida pada Subdit Arbovirosis Kementerian Kesehatan, serta studi hubungan iklim dan kejadian DBD di Indonesia.

Tri menjelaskan, pencegahan penularan juga dilakukan dengan mencegah gigitan nyamuk dan menjaga lingkungan tetap sehat.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013