DPK yang berhasil dihimpun perbankan beraktivitas di Sulut hingga April 2023 sebesar Rp29,18 triliun.
Manado (ANTARA) - Dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) masih mendominasi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"DPK yang berhasil dihimpun perbankan yang beraktivitas di Sulut hingga April 2023 sebesar Rp29,18 triliun atau tumbuh 2,89 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp28,33 triliun," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun, di Manado, Sabtu.

Winter mengatakan dari dana tersebut, CASA yang mendominasi yakni tabungan hingga mencapai Rp16,35 triliun, dan giro sebesar Rp5,31 triliun.

Ia menyebutkan, sedangkan deposito hanya sebesar Rp7,51 triliun.

Hal ini menandakan minat masyarakat Sulut untuk menabung di bank cukup tinggi.

Hal itu juga, katanya lagi, tidak lepas dari berbagai produk tabungan perbankan yang menarik, sehingga membuat minat masyarakat menabung semakin tinggi.

Ke depan, katanya pula, OJK akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi akan gemar menabung bagi semua kalangan masyarakat.

"Menabung adalah salah satu instrumen investasi untuk masa depan," katanya lagi.
Baca juga: BSG meningkatkan ekspansi layanan perbankan di Gorontalo
Baca juga: Pemprov Sulut fasilitasi IKM dapat pembiayaan perbankan


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023