Gianyar, Bali (ANTARA) - Klub sepak bola Bali United menelusuri kekuatan dan strategi tim lawan asal Hong Kong, Lee Man FC, menjelang laga kualifikasi Liga Champions Asia yang dijadwalkan pada 16 Agustus 2023.

“Kami sudah latihan, sudah bertanding, tidak ada masalah. Hanya mencari informasi dari lawan karena lawan belum main,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.

Ia akan memaksimalkan latihan dan pemulihan tim, 10 hari jelang pertandingan tingkat Asia itu di tengah kesibukan menjalani kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Baca juga: Bali United waspadai kepercayaan diri Persik Kediri

Pelatih asal Brasil itu juga tetap fokus pada kompetisi klub sepak bola teratas di Tanah Air, mencermati perolehan poin yang minim celah.

Ada pun dua pertandingan domestik sebelum terbang ke Hong Kong yakni laga kandang melawan Persik Kediri pada Senin (7/8) dan menghadapi PSM Makassar, 11 Agustus.

Dengan begitu, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memiliki waktu lima hari untuk mempersiapkan diri, baik pemulihan dan latihan jelang melawan Lee Man FC.

“Kami di dua pertandingan di kandang ini harus kerja keras mendapatkan poin maksimal. Setelah itu kami melihat Liga Champions Asia melawan tim dari Hong Kong,” ucapnya.

Baca juga: Pelatih Bali United akui harus kerja keras untuk posisi empat besar

Nantinya, apabila Bali United menang melawan tim dari Hong Kong itu, klub kebanggaan masyarakat Pulau Dewata itu akan menantang juara Liga Champions Asia Urawa Red Diamonds.

Ia pun mengharapkan dukungan semua pihak agar Bali United yang mewakili Indonesia di kancah Asia itu bisa menang, sekaligus berharap bisa menjadi kado jelang HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kado buat semua termasuk orang Bali, pasti bangga tim bisa main apalagi jika bicara Jepang yang jauh di atas kita, bukan lagi tim tapi negara, di sepak bola sering lolos bermain di Piala Dunia,” katanya.

Baca juga: Bali United pastikan Lee Man FC jadi lawan di Liga Champions Asia

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023