Dilansir dari laman resmi klub, Senin, rekrutan Manchester United kedua setelah Mason Mount dari Chelsea FC itu tidak sabar untuk tampil mencatatkan debut resminya di hadapan pendukung sendiri.
“Saya tahu dengan mereka (para penggemar) kami lebih kuat. Saya pikir itu akan hebat, kami akan bekerja untuk itu dan saya sangat bersemangat untuk pertandingan yang akan datang dan saya sudah bersemangat untuk Wolves,” ucap Onana.
United telah melakoni delapan laga pramusim yang terdiri dari melawan Leeds United (2-0), Olympique Lyon (1-0), Arsenal (2-0), Wrexham (1-3), Real Madrid (0-2), Borussia Dortmund (2-3), dan RC Lens (3-1) untuk menyambut musim depan.
Baca juga: Mikel Arteta petik pelajaran usai kalah 0-2 dari MU
Baca juga: Van de Beek sebut gol lawan Lyon sebagai momen besar
Onana sendiri tampil hanya pada tiga laga yaitu saat melawan Madrid, Dortmund, dan Lens.
“Manajer melakukan pekerjaan dengan baik, semua orang bekerja keras, jadi saya sangat yakin dan positif semuanya akan baik jika kita melakukan hal yang benar,” kata kiper berkebangsaan Kamerun itu tentang persiapan timnya melawan Wolves.
Dalam kesempatan yang sama, Onana juga menyebut debut bermain di kandang saat timnya melakoni laga pramusim melawan Lens pada Sabtu (5/8) adalah pengalaman yang luar biasa karena mampu memberikan kemenangan dan mendapatkan sambutan hangat dari publik Theatre of Dreams.
“Pengalaman yang luar biasa, saya sangat senang untuk pertandingan pertama saya di sini, debut kandang saya,” ucap Onana.
Baca juga: Manchester United resmi umumkan transfer Andre Onana dari Inter Milan
“Sambutan yang luar biasa bagi saya, sangat hangat. Saya senang, apalagi dengan kemenangan hari ini, itu penting,” tambahnya.
Lebih lanjut, pada laga itu, kiper yang didatangkan dari Inter Milan tersebut kebobolan dari gol tendangan dari tengah lapangan yang dilesatkan Florian Sotoca yang berawal dari kesalahan umpan Diogo Dalot pada babak pertama sebelum kemudian pada babak kedua Marcus Rashford, Antony, dan Casemiro membuat skor berubah menjadi 3-1.
Berkomentar dengan gol tendangan jarak jauh yang bersarang di gawangnya, Onana mengaku bertanggung jawab penuh pada gol itu. Juga, ia tidak menyalahkan gol tersebut yang di awali kesalahan umpan dari Dalot ke Raphael Varane.
“Saya bertanggung jawab atas segalanya, terutama dalam hal gol (kebobolan). Saya bangga dengan apa yang dilakukan para pemain di lini belakang,” tutup kiper 27 tahun tersebut.
Baca juga: Ten Hag sebut pembelian Onana karena kebutuhan sepak bola modern
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
