Jakarta (ANTARA) -
Perancang busana Musa Widyatmodjo menyulap wastra Nusantara yang terkesan kuno menjadi kekinian dalam koleksi Mixturology dan membawanya ke ajang Moscow Creative Week 2023 di Rusia.

"Saya coba menggabungkan wastra Nusantara dengan gaya fesyen modern. Dari sana tercipta look yang unik dan tetap menonjolkan gaya personal di dalamnya," kata Musa lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
 
Musa menampilkan tiga set pakaian perempuan dan dua set pakaian laki-laki untuk koleksi Mixturology yang dibawa ke Moskow. Potongan sederhana yang disesuaikan dengan kondisi iklim Rusia menjadi alasan lain produk fesyen rancangannya mencuri perhatian di ajang tersebut.

Pemilihan wastra yang tepat dinilai bisa membantu menarik pasar.

"Mereka (orang Rusia) itu tertarik dengan wastra Nusantara, asal karakternya modern dan nggak terlalu tradisional," kata Musa.

Baca juga: Musa Widyatmodjo desain kasula untuk Sri Paus Fransiskus

Kombinasi koleksi etnik dengan gaya modern, menurut sang desainer, menjadi salah satu kunci bagaimana fesyen dengan wastra Nusantara bisa dilirik pasar global, khususnya Rusia.

Keterlibatan desainer Indonesia di Moscow Creative Week 2023 diakui Musa sangat penting karena bisa membuka peluang produk Indonesia masuk ke pasar Rusia. Rusia, menurut Musa, mencari variasi produk fesyen baru dan mengalami kelangkaan produk fesyen karena selama ini pasokan berasal dari Eropa Barat dan Amerika Serikat.
 
Dengan diterimanya produk fesyen Indonesia oleh masyarakat luar negeri, dia berharap dalam beberapa tahun ke depan banyak produk fesyen Indonesia yang dipakai di sana.

Baca juga: Perancang Musa Widyatmodjo: perlu edukasi dalam pelestarian kebaya

Baca juga: Karya desainer fesyen Indonesia kembali pukau warga Moscow

Baca juga: Wastra dan seni Indonesia dipamerkan dalam bazar di Bangkok

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023