Medan (ANTARA) - Asia Pacific Rally Championship (APRC) grand final diikuti sebanyak 65 pembalap dari enam negara yang akan diselenggarakan di kawasan Danau Toba pada 24-26 November 2023.

"Yang telah konfirmasi ikut di grand final mendatang dari Jepang, Thailand, Malaysia, New Zealand, India dan tentu tuan rumah Indonesia," ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.

Ia menyebutkan sampai saat ini tercatat sembilan pembalap dari lima negara, sementara untuk total yang mengikuti sebanyak 65 peserta.

"Antusias peserta melebihi kuota yang kami harapkan, makanya kami batasi hanya maksimal 65 peserta saja, karena tak lepas dari kawasan Danau Toba, Sumut, menjadi primadona bagi para pembalap," ujarnya.

Baca juga: APRC 2023 bantu kenalkan pariwisata Sumut

Baca juga: Bamsoet: Indonesia makin matang jadi tuan rumah kejuaraan balap dunia


Lebih lanjut, dia mengatakan peserta lokal yang mengikuti grand final ini di antaranya dari Jakarta, Kalimantan, Sumut, Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Timur dan lainnya.

Persiapan panitia pada kejuaraan APRC ini sudah maksimal, hanya tinggal penambahan super SS dan ada penambahan SS yang dipanjangkan.

APRC Grand Final akan menghadirkan trek "super special stage" sepanjang 433, 35 kilometer di kawasan Toba.

Sementara itu, Musa Rajekshah sebagai peserta mengatakan untuk persiapan telah maksimal dalam menghadapi grand final APRC tersebut.

Menurutnya, ini menjadi seri terakhir kejuaraan nasional yang masih berada di posisi kedua pada 2023.

"Kami urutan kedua nasional, semoga bisa menjadi juara nasional di 2023 ini," kata Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah.

Ijeck mengatakan SS tersebut ada penambahan lintasan di kebun teh Tobasari, Toba. Kawasan itu, menurutnya, akan menjadi tantangan tersendiri karena lintasan menantang.

"Karena tanahnya sedikit berpasir, tikungan cukup banyak. Tapi, bagi penonton lintasan, banyak tempat menonton, jadi tantangannya lebih seru," ucap mantan Wakil Gubernur Sumut ini.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan APRC grand final membantu pemerintah semakin mengenalkan pariwisata Sumut.

"Prinsipnya kami Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mendukung terselenggaranya APRC, yang nantinya akan menuju World Rally Championship (WRC). Sumut berkepentingan menyukseskan ajang ini. Kita berharap ajang ini semakin dikenal, Danau Toba semakin dikenal, pariwisata Sumut semakin dikenal," ujar Hassanudin.*

Baca juga: Wagub Sumatera Utara puas dengan pelaksanaan Reli Danau Toba 2002

Baca juga: Ricardo Gelael tampil gemilang dan sukses ke podium Reli Danau Toba

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023