Tapi belanja modal masih kecil, kami mendorong pemda itu untuk sesegera merealisasikan anggaran belanja modal
Jambi (ANTARA) -
Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk mempercepat realisasi belanja modal pada triwulan III 2023.
 
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi Burhani AS mengatakan saat ini realisasi belanja daerah melalui APBD baru mencapai Rp4,7 triliun atau sebesar 23,83 persen dari pagu terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
 
"Kalau lihat realisasi, belanja operasional pemerintah lebih tinggi sedangkan belanja modal masih kecil," katanya.
 
Pada semester I 2023, realisasi belanja modal sebesar Rp598,68 miliar atau sebesar 16,28 persen.
 
Sedangkan belanja operasi yang diperuntukkan untuk belanja pegawai sudah mencapai Rp3,6 triliun atau mencapai 28,68 persen dari jumlah pagu.
 
Burhani menjelaskan.jika sesuai target maka seharusnya pada triwulan III 2023, realisasi belanja minimal mencapai 70 persen. Artinya hingga akhir September, realisasi anggaran paling tidak sekitar 70 persen dari pagu yang tersedia.
 
"Tapi belanja modal masih kecil, kami mendorong pemda itu untuk sesegera merealisasikan anggaran belanja modal," katanya.
 
Salah satu langkah mempercepat realisasi belanja modal itu melalui Dana Alokasi Umum (DAK) Fisik. Pemerintah Pusat, kata dia, sudah membayarkan tahap pertama sebesar 40 persen dari total anggaran.
 
Pemerintah daerah harus merealisasikan anggaran tersebut untuk dibayarkan kepada pihak ketiga agar dampaknya bisa dirasakan masyarakat.
 
Ia mengharapkan dalam waktu singkat setelah anggaran ditransfer ke kas daerah maka pemda dapat merealisasikannya.
 
Ia juga meminta pemda dapat berkoordinasi dengan pihak ketiga yang mengerjakan proyek pemerintah untuk mempercepat penagihan.
 
"Ada kecenderungan pihak ketiga menagih menunggu pekerjaan selesai, padahal dalam kontrak bisa diatur per termin. Itu juga menjadi penghambat," katanya.
 
Selain itu, DJPb juga mendorong belanja yang bersifat bantuan untuk segera direalisasikan. Sebab realisasinya akan masuk ke rekening masyarakat dan menggerakkan sektor real dan mendorong perekonomian.
 
 

Pewarta: Tuyani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023