Beijing (ANTARA) - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, berkunjung ke Beijing, Ibu Kota China, baru-baru ini dan berkata bahwa kaum Muslim di China dan Indonesia dapat lebih lanjut meningkatkan pertukaran persahabatan, termasuk merayakan hari raya bersama, Masjid Istiqlal di Jakarta menyambut hangat kedatangan Anda.

Menurut laman situs masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut, selama kunjungan itu, KH. Nasaruddin Umar, menggelar pertemuan dengan Direktur Departemen Administrasi Urusan Keagamaan Nasional China, Wu Guosheng.

Wu menyambut hangat kedatangan delegasi dari Indonesia tersebut, dan kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai mekanisme kebijakan antara China dan Indonesia terkait perlindungan hak kebebasan beragama dan menjaga keharmonisan masyarakat dengan kepercayaan yang berbeda.

Menurut Wu, China senantiasa memperhatikan kondisi dan situasi keagamaan dalam negeri, menjunjung kebebasan beragama, serta melindungi hak kebebasan beragama warganya. China juga membangun hubungan agama yang aktif dan sehat serta menjaga keharmonisan agama di kalangan masyarakat.

KH. Nasaruddin Umar dengan tegas mendukung dan memuji kebijakan keagamaan China dan menguraikan bahwa kendati mayoritas warga Indonesia menganut agama Islam, orang-orang dengan agama yang berbeda hidup sangat harmonis dan rukun, hal tersebut sejalan dengan ideologi dan hukum Indonesia. Indonesia juga akan terus berupaya mengembangkan kerukunan beragama.

KH. Nasaruddin Umar mengajak umat Islam di China untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Masjid Istiqlal dan melakukan pertukaran persahabatan dengan umat muslim Indonesia, "kita bisa merayakan hari raya bersama di Masjid Istiqlal, dan meningkatkan hubungan persahabatan kita!" ujarnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023