Jakarta (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi dan jaringan asal Swedia, Ericsson, memamerkan beragam inovasi teknologi yang dapat berguna di masa depan dengan konektivitas 5G dalam ajang "Imagine Live".

Dalam acara tersebut Ericsson mengenalkan sebanyak 20 contoh pemanfaatan konektivitas 5G yang terbagi dalam tiga kategori yaitu monetisasi 5G, mempercepat jaringan, serta mentransformasikan sebuah perusahaan.

Teknologi seperti Metaverse XR atau Extended Reality, membuka peluang cloud gaming, hingga fokus pada keberlanjutan lingkungan menjadi beberapa contoh pemanfaatan konektivitas 5G di ajang tersebut.

Baca juga: China uji coba 5G-ATG, memungkinkan internetan di pesawat

"Kita juga menghadirkan kegiatan interaktif lainnya dengan mengajak para pelaku industri hingga pemerintah berdiskusi dalam panel diskusi membahas masa depan 5G di Indonesia. Dengan pengalaman kami juga memimpin adopsi jaringan 5G kami harapkan bisa membawa insight dari negara-negara lain untuk diterapkan di Indonesia," kata Presiden Ericsson Indonesia Jerry Soper dalam membuka acara "Imagine Live" di Jakarta, Selasa.
 
Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg, mencoba teknologi metaverse XR sebagai salah satu masa depan dengan konektivtias 5G di acara "Imagine Live" yang dihelat Ericcson di Hotel Four Seasons Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)

Baca juga: Ericsson Luncurkan Modul Mobile Broadband

Adapun untuk kegiatan panel diskusi diisi oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan ekosistem 5G di Indonesia dengan tema diskusi "The Importance of 5G and it's Contribution to Indonesia Growth".

Mulai dari perwakilan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, hingga komunitas Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) hadir memberikan pandangan baru mengenai masa depan 5G Indonesia kepada peserta yang berasal dari kalangan profesional hingga mahasiswa.

Selain itu, acara Imagine Live juga dilanjutkan dengan rangkaian penguatan kemitraan Ericsson dengan Telkomsel sebagai anak usaha perusahaan BUMN Telkom Indonesia.

Lewat kemitraan tersebut, langkah konkret memperluas jaringan 5G di Indonesia bisa lebih merata semakin dekat dengan masyarakat.

"Jaringan 4G/5G yang ditingkatkan akan mendukung upaya Telkomsel mewujudkan pengembangan layanan bagi segmen B2B dan B2C, terutama untuk menguatkan inisiatif Industri 4.0, penguatan smart city, serta membawa manfaat yang lebih besar bagi konsumen dan lintas sektor industri di Indonesia," ujar Direktur Network Telkomsel Nugroho.

Adapun dalam kemitraan ini Ericcson memperkuat jaringan Telkomsel dengan radio Massive MIMO AIR3218 ultra-lighweight yang hemat energi dan berfungsi memenuhi kebutuhan 5G serta Fixed Wireless Acces dan Convergence untuk Indonesia di masa depan.

Baca juga: Ericsson hadirkan solusi pembagian jaringan 5G

Baca juga: Ericcson Perkuat Jaringan Grameenphone di Bangladesh

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023