Alternatif pemindahan tempat itu opsi yang sangat terakhir kalau pertemuan 22--23 April itu mensyaratkan tetap tanggal itu (6-17 Juni), maka opsi terakhir itu akan diambil,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan, opsi pemindahan tempat pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) dari Riau merupakan pilihan terakhir tergantung hasil pertemuan pimpinan kontingen (chief de mission meeting) pada 22--23 April 2013.

"Alternatif pemindahan tempat itu opsi yang sangat terakhir kalau pertemuan 22--23 April itu mensyaratkan tetap tanggal itu (6-17 Juni), maka opsi terakhir itu akan diambil," kata Menpora Roy Suryo di Stadion Madya Senayan Jakarta, Jumat.

Dia mengungkapkan, pemerintah tidak menawarkan opsi tersebut karena menghormati masyarakat Riau yang sudah mempersiapkan pelaksanaan ISG. Menurut dia, langkah itu harus dipertimbangkan dengan matang dengan mengkaji berbagai hal.

"Di sana cuma ada dua tempat yang belum benar-benar siap, yaitu stadion utama dan untuk renang. Kedua tempat ini digunakan untuk pembukaan dan penutupan," ujarnya.

Roy juga menjelaskan bahwa pemerintah sudah mengirimkan surat kepada presiden Islamic Sport Federation yang isinya ucapan terimakasih atas surat yang telah dikirimnya ke Indonesia. Selain itu, menurut dia surat yang disampaikan pemerintah Indonesia itu memberitahukan bahwa tanggal 22--23 April akan diadakan pertemuan para kontingen.

"Pemerintah Indonesia mengusulkan perkiraan pelaksanaannya Oktober, apakah disetujui atau tidak, keputusannya ada pada CDM meeting itu," ujarnya.

Dia menjelaskan opsi Oktober karena bulan Agustus sudah masuk bulan Ramadhan, sedangkan September bertepatan dengan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Riau.

"SEA Games kan akhir tahun sehingga kami usulkan waktu ISG diantara event SEA Games,"

Menurut dia pemerintah mengharapkan hasil terbaik dalam pertemuan tersebut karena jangan sampai event antarnegara berpenduduk muslim itu tertunda. Menurut Roy, sudah ada Keputusan Presiden yang mensyaratkan pelaksanaanya di Pekan Baru dan bulan Juni.

"Jangan sampai ISG tertunda dari tahun ini karena anggaran dari pemerintah diputuskan tahun ini, ada Kepres yang mensyaratkan diselenggarakan di Indonesia Pekan Baru dan bulan Juni dan itu mesti ada revisi kalau diubah," katanya.

Dia juga mengatakan akan segera melakukan rapat koordinasi dengan menteri terkait seperti Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Luar Negeri. Semua langkah itu menurut dia sebagai langkah penyelamatan dalam penyelenggaraan ISG karena adanya masalah dengan panitia lokal.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013