Menparekraf dalam keterangan resminya, Rabu, mengatakan pelaku parekraf misalnya bisa membuat konten yang memperlihatkan keindahan Gunung Lokon, kuliner yang diolah menjadi konten oleh warga desa Kakaskasen Dua, atau daya tarik lainnya.
"Begitu kita sampai di Desa Kakaskasen Dua udaranya sangat sejuk dan pemandangannya betul-betul membuat kita takjub," ujarnya.
Menurutnya, Desa Wisata Kakaskasen Dua memiliki alam yang indah yang dapat memikat wisatawan untuk berkunjung. Begitu pun dengan tradisi dan budaya yang memiliki daya tarik tersendiri.
Pada peresmian Desa Wisata Kakaskasen sebagai 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, di Tomohon tersebut Sandiaga juga memberikan bantuan kepada Desa Wisata Kakaskasen berupa laptop dan printer.
Bantuan ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk memperkuat upaya menuju digitalisasi administrasi dan pemasaran potensi yang dimiliki desa ini.
Adapun salah satu tujuan diselenggarakannya ADWI, selain mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara (wisnus), juga menciptakan kesadaran wisata dari berbagai pelaku usaha dan industri pariwisata ekonomi kreatif.
Selama pandemi, lanjut dia, jumlah kunjungan wisnus ke desa wisata naik mencapai 30 persen, hal itu juga sejalan dengan visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan.
Sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf telah menargetkan sebanyak 244 desa wisata dan 71.381 desa digital, tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri pada 2024.
Hal tersebut karena, desa wisata dianggap memiliki peranan penting untuk banyak aspek, salah satunya memacu potensi tumbuhnya ekonomi kreatif di lingkungan setempat, serta membuka lapangan kerja bagi warga yang dekat dengan lokasi wisata.
Baca juga: Menparekraf bantu tngkatkan kualitas desa wisata Kakaskasen Dua
Baca juga: BCA perkuat komitmen pengembangan Desa Wisata Kakaskasen Dua
Baca juga: Kemenparekraf: TIFF momentum kebangkitan pariwisata-ekonomi kreatif
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
