Kolonel Kriangkrai Srirak, Komandan Resimen Infanteri ke-25, yang mengawasi daerah tersebut, mengatakan kepada Xinhua melalui telepon bahwa pemerintah Myanmar pada Jumat menjelaskan bahwa laporan mengenai tentaranya tewas dalam bentrokan di dekat perbatasan barat provinsi Thailand Ranaong tidak benar.
Menurut komandan, sesaat sebelum 10 tentara itu kehilangan kontak dengan pangkalan mereka, sinyal telepon tidak baik dan orang-orang di pangkalan salahpaham dengan suara kebakaran hutan sebagai bentrokan bersenjata.
Tidak ada bentrokan dan tidak ada orang Thailand yang terlibat, kata Kolonel Kriangkrai itu bersikeras. (H-AK/B002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
