dukungan tersebut merupakan bagian dari total komitmen untuk meningkatkan kerja sama pembangunan antara kedua negara
Jakarta (ANTARA) - Indonesia memberikan dukungan pada bidang pendidikan melalui rehabilitasi sekolah Queen Victoria School (QVS) di Fiji, Oseania, yang mengalami kerusakan akibat topan Winston.

Dukungan tersebut disalurkan melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID dalam dua tahap, yaitu perbaikan dua gedung asrama dan perbaikan enam belas ruangan kelas senilai total 3,5 juta dolar AS.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, Kepala Divisi Hukum dan Hubungan Kelembagaan LDKPI Azhar Basyir menjelaskan dukungan tersebut merupakan bagian dari total komitmen untuk meningkatkan kerja sama pembangunan antara kedua negara, khususnya di bidang pendidikan sebesar 10 juta dolar AS.

Kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs Goal #4) di bidang Pendidikan. Selain itu, kerja sama juga sekaligus menjadi wujud dari hubungan bilateral dan persahabatan yang erat antara kedua negara sejak dibukanya KBRI Suva pada 2002.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan Fiji Aseri Radrodro mengungkapkan pendidikan adalah fondasi yang menentukan nasib negara ke depannya. Oleh karena itu, Fiji akan memastikan investasi Pemerintah Indonesia akan dikelola dan dimanfaatkan dengan baik ke depannya. Dengan begitu, para siswa Fiji dapat belajar dan berusaha untuk menggapai cita-cita mereka di masa mendatang.

Baca juga: Indonesia beri dukungan 1,58 juta dosis vaksin pentvalent ke Nigeria

QVS termasuk salah satu yang terdampak oleh topan Winston beberapa waktu lalu. Topan Winston merupakan salah satu topan terbesar sehingga menimbulkan dampak yang cukup signifikan.

Akibat serangan tersebut, QVS terpaksa ditutup untuk waktu yang lama.

Atas dasar itu, Pemerintah Indonesia berinisiatif memberikan dukungan rehabilitasi. Dengan adanya dukungan dari Indonesia, Pemerintah RI berharap operasional sekolah dapat berjalan kembali normal dan mendukung proses belajar calon-calon pemimpin Fiji di masa depan.

Kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Fiji juga diharapkan dapat semakin meningkat dan meluas ke sektor-sektor lainnya di masa mendatang.

Baca juga: Menkeu anggarkan Rp8 triliun dukung soft diplomacy dengan negara lain

Baca juga: Sri Mulyani: LDKPI salurkan hibah Rp108,93 miliar pada 2020-2022


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023