Kontribusi ICMI dalam membangun sumber daya manusia harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Pemikiran-pemikiran konstruktif dan strategis harus terus dibarengi dengan upaya-upaya yang konkrit
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengajak Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk sama-sama menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan unggul.

"Kontribusi ICMI dalam membangun sumber daya manusia harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Pemikiran-pemikiran konstruktif dan strategis harus terus dibarengi dengan upaya-upaya yang konkrit," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis, saat menjadi pembicara kunci pada Silaturahmi Kerja Wilayah dan Nasional Leadership Camp ICMI wilayah DKI Jakarta.

Menko Muhadjir mengatakan persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial dan harus melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, hingga organisasi kemasyarakatan.

Menurutnya, upaya penyiapan generasi berkualitas perlu ditekankan untuk memutus akar penyebab kemiskinan hingga mengurangi angka pengangguran.

Baca juga: ICMI: Indonesia perlu membangun pola pikir optimisme bangsa besar

"Mereka (usia produktif) harus disiapkan, kerja yang benar untuk kehidupan mereka dan keluarga hingga dapat menyisihkan uang untuk tabungan hari tua," katanya.

Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai macam program jaminan sosial sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia, hari tua, hingga jaminan kehilangan pekerjaan.

"Ini memang belum maksimal, tetapi sebagai platform untuk masa depan, pijakannya sudah ada," kata Menko Muhadjir.

Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan penghargaan kepada Presiden Direktur OS Selnajaya Satoshi Miyajima yang bekerja sama dengan ICMI memberangkatkan sebanyak 74 siswa SMK.

Puluhan siswa SMK itu akan mengikuti pelatihan vokasi dan pengembangan SDM di Jepang. Menko Muhadjir berharap kerja sama tersebut dapat terus ditingkatkan pada masa mendatang.

Baca juga: Menko: Pendidikan vokasi jadi bekal penyiapan generasi berdaya saing
Baca juga: Menko PMK: Revitalisasi vokasi kunci penting sambut bonus demografi

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023