Kami berencana sampai 2014 akan mendatangkan kapal berukuran besar sebanyak tujuh unit,"
Merak (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Merak akan mengoperasikan kapal baru buatan produksi Inggris bernama Port Link I.

"Kapal baru itu bisa menampung ribuan penumpang dan kendaraan," kata Kepala Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo, di Merak, Minggu.

Ia mengatakan bahwa pengoperasian kapal baru tersebut guna membantu kapal yang lainnya  melayani penyeberangan Merak-Bakauheni.

Hal itu mengingat, setiap hari volume angkutan Pelabuhan Merak-Bakauheni relatif tinggi sehingga perlu adanya pengoperasian kapal baru.

Saat ini, lanjut dia, jumlah kapal yang melayani lintas Merak-Bakauheni sebanyak 42 unit.

Untuk itu, dengan adanya pengoperasian kapal baru tersebut diharapkan dapat mengatasi kemacetan juga antrean kendaraan.

Biasanya, lonjakan penumpang itu memasuki akhir pekan, liburan panjang dan hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan Natal.

"Saya yakin solusi terbaik untuk mengatasi antrean kendaraan dengan adanya pengoperasian kapal baru," katanya.

Menurut dia, kapal Port Link I memiliki kecepatan 12.000 GRT karena bobotnya relatif cukup besar dan dapat menampung hingga ribuan penumpang.

Kapal itu, ujar dia, dapat mengatasi lonjakan penumpang saat liburan panjang maupun Idul Fitri.

Penambahan kapal baru tersebut kemungkinan pekan depan bisa dioperasikan melayani Pelabuhan Merak-Bakauheni. "Kami menerima laporan kapal itu kini sudah berada di Pelabuhan Tanjungpriuk, Jakarta," katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Supriyanto menyebutkan pihaknya komitmen untuk memberian pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya jasa penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung.

Dengan demikian, ASDP menambah kapal baru agar bisa secepatnya dioperasikan untuk mengatasi kemacetan maupun antrean kendaraan di Pelabuhan Merak.

"Kami berencana sampai 2014 akan mendatangkan kapal berukuran besar sebanyak tujuh unit," katanya.

Ia mengatakan bahwa kapal yang ada di Pelabuhan Merak sudah berusia tua sehingga perlu adanya penambahan kapal-kapal baru. Bahkan, kapal yang beroperasi ada berusia 50 tahun.

"Kami berharap pengoperasian kapal baru selain pelayanan pemerintah juga dapat mengantisipasi kemacetan," katanya.(KR-MSR/D007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013