Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Korea Selatan Jeon Somi mengeluarkan permintaan maaf terkait masalah pelanggaran hak cipta pada lagu terbarunya, "Fast Forward".

Dia mengakhiri rehat dua tahunnya pada 7 Agustus lalu namun menghadapi masalah hak cipta dalam video musiknya.

Seperti disiarkan The Korea Times, Kamis (10/8), sejumlah pihak berpendapat karakter animasi dalam video musik tersebut memiliki kemiripan yang mencolok dengan karakter dari "Urusei Yatsura" dari serial manga ikonik karya kartunis terkenal Jepang Rumiko Takahashi.

Baca juga: Agensi umumkan Jeon Somi akan comeback setelah dua tahun

Takahashi dikenal publik karena serial animasinya "Inuyasha".

Menanggapi pendapat tersebut, agensi Jeon Somi, THEBLACKLABEL memilih untuk mengatasi masalah itu dengan menghapus adegan kontroversial dari video musik.

"Kami mendapati kabar karakter animasi dalam video tersebut menyerupai karakter dari karya lain. Setelah mendiskusikan situasinya, kami memutuskan untuk menghapus atau mengedit adegan tersebut," kata agensi.

Baca juga: Dua Lipa menangi gugatan kasus hak cipta lagu "Levitating"

"Kami dengan tulus meminta maaf karena tidak meninjau produksi lebih hati-hati, yang menimbulkan kekhawatiran," tambah mereka.

Sementara itu, video musik lagu "Fast Forward" mencapai 10 juta penayangan dalam waktu kurang dari sehari setelah dirilis. Lalu album "GAME PLAN" menjadi nomor satu di tangga album iTunes tujuh negara tak lama setelah dirilis.

Baca juga: Jeon Somi rilis lagu baru "What You Waiting For"

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023