Jakarta (ANTARA) - Tim pemandu sorak (cheerleading) Indonesia siap berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Cheerleading (IFC World Cheerleading Championships) 2023 yang digelar di Takasaki, Jepang, pada 23-26 November.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kedatangan dan informasi tersebut langsung dari Federasi Cheerleading Seluruh Indonesia (FCSI) di Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/8).

Sekjen FCSI Ardiyansyah Djafar mengatakan, Tim Merah Putih menargetkan untuk membawa pulang medali dari kejuaraan dunia edisi ke-11 itu.

"Saat ini FCSI sedang mempersiapkan tim untuk mengikuti World Champhionship di Jepang. Kami menargetkan membawa medali," ujar Ardiansyah dikutip dari laman resmi Kemenpora, Jumat.

Ardiyansyah mengatakan pada tahun 2017 dan 2019, Tim Indonesia sukses mendapatkan medali perak dan perunggu. Oleh karenanya, dalam kejuaraan tahun ini dia menargetkan FCSI mampu mengulangi kesuksesan tersebut dengan meraih medali.

"Semoga nanti atlet yang bertanding bisa mendapatkan medali, karena kami ingin mempertahankan tradisi untuk bisa bawa medali. Kami sangat mengharapkan dukungan dari Pak Menpora," ujar dia.

Di samping itu, Ardiyansyah menjelaskan pihaknya akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub pada September yang akan datang, dengan salah satu agendanya yakni mencari ketua umum baru.

"Ke depan kami akan terus melakukan pembinaan berjenjang dari usia dini dan mengejar prestasi," katanya.

Menpora Dito pun berharap para atlet Indonesia yang berjuang di kejuaraan dunia nantinya bisa meneruskan tren positif dan tradisi prestasi gemilang tahun ini.

"Ya ini bagus, nanti dikoordinasikan saja. Kemudian untuk pembinaan sangat baik, utamanya harus dari usia dini, sangat potensi. Coba saat Haornas (9 September) nanti semoga bisa ikut terlibat," kata Menpora Dito.

Baca juga: Indonesia raih medali perak dan perunggu di kejuaraan cheerleading

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023