Tujuannya agar dana proyek tidak diselewengkan, sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat untuk kemajuan perekonomian
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri melakukan sosialisasi antikorupsi terkait pembangunan infrastruktur kepada pejabat, pengusaha, mahasiswa dan masyarakat di Sulawesi Selatan.

Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Yudi Purnomo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan banyaknya proyek strategis pembangunan infrastruktur menjadi fokus Satgassus Polri dalam pencegahan korupsi.

Karena, kata dia, proyek strategis menjadi kunci pembangunan serta roda pembangunan di daerah yang perlu dikawal oleh aparat penegak hukum agar berjalan dengan baik.

“Tujuannya agar dana proyek tidak diselewengkan, sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat untuk kemajuan perekonomian,” kata Yudi.

Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Satgassus merupakan perintah langsung Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo agar Polri berperan dalam upaya pencegahan korupsi untuk mendukung program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Satgassus Herry Muryanto dan Wakil Ketua Novel Baswedan turun langsung memberikan sosialisasi kepada peserta.

Baca juga: Satgasus Pencegahan Korupsi Polri dampingi Menpora cegah korupsi

Baca juga: Satgasus Polri sebut tata kelola pupuk subsidi rawan dikorupsi


Rangkaian kegiatan sosialisasi tersebut dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan di moderatori oleh Ketua Tim 6 Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Harun Al Rasyid.

Selain Kasatgassus Pencegahan Korupsi Polri, serta Gubernur Sulsel, Ikut mengisi dua pembicara lain, di antaranya Syarwan dari BPKP, serta Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra selaku Dirkrimsus Polda Sulsel.

Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto menyampaikan bahwa pihaknya membahas mengenai pencegahan korupsi pada sektor infrastruktur di Sulsel. Agenda serupa dilakukan di 11 daerah di Indonesia. Masing-masing daerah yang dipilih ada tema yang diterapkan.

Di Sulsel membahas mengenai pencegahan korupsi pada sektor infrastruktur.

“Sosialisasi ini berlangsung tiga hari, tidak hanya bagi pemerintah daerah saja, tapi juga menyasar para kontraktor, mahasiswa, NGO dan jurnalis sebagai pengawas pembangunan,” katanya.

Pada hari kedua sosialisasi, Wakil Ketua Satgassus Novel Baswedan mengajak mahasiswa, jurnalis, LSM dan masyarakat berperan aktif mengawasi pembangunan infrastruktur di wilayah masing-masing dari praktik korupsi yang merugikan masyarakat.

Peserta sosialisasi juga diimbau tidak melakukan praktik korupsi, menyuap, dan penyelewengan ketika mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur.

“Sehingga jika mempunyai bukti (praktik korupsi), bisa melaporkan kepada penegak hukum terkait,” kata Novel mengimbau.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023