Pada penampilannya di IBL musim lalu, Anthony mencatatkan statistik rata-rata 16,35 poin, dan 10,71 rebound dari 21,93 menit bermain per gim.
Catatan pada debutnya itu dinilai cukup membuatnya puas saat menjalani karier untuk pertama kalinya bermain di liga basket profesional Indonesia.
"Saya merasa debut saya di IBL musim lalu berjalan cukup baik. Sangat senang bisa menjadi bagian tim ini dan membantu tim meraih hasil terbaik," kata pebasket asal Amerika Serikat tersebut mengutip dari laman resmi Dewa United di Jakarta, Jumat.
"Kami memiliki beberapa situasi yang tak terduga, tapi semua orang di tim ini bisa tetap bersatu, dan itu sangat penting. Saya juga puas dengan perjuangan dan cara kami bertarung musim lalu," sambungnya.
Baca juga: Pemain Dewa United jadi pelatih dan main voli saat libur IBL
Diakui Anthony, dirinya masih belum sepenuhnya puas atas pencapaian yang diraih pada musim debutnya bersama Dewa United Banten di IBL 2023.
Pebasket 35 tahun itu mengakui masih belum bisa menerima kekalahan Dewa United pada babak semifinal melawan Prawira Harum Bandung.
Bahkan kekalahan itu membuat Anthony tidak bisa tidur dengan nyenyak, dan tak sabar ingin membalaskannya di IBL musim depan.
"Saya masih belum bisa tidur nyenyak karena memikirkan kekalahan di semifinal. Saya tidak puas dengan hal itu, tapi saya cukup puas dengan perkembangan di tim ini," ungkapnya.
"Saat ini kami ingin memulai persiapan lebih awal untuk musim depan, jadi kami memiliki waktu persiapan lebih banyak."
"Dan saya hanya punya satu target untuk musim depan, memenangi IBL. Tidak peduli apa yang harus saya korbankan, saya akan memberikan seluruhnya untuk tim ini," tutup Anthony.
Baca juga: Prawira Harum kalahkan Dewa United secara dramatis 91-88
Baca juga: Dewa United datangkan Jeison Colome untuk arungi lanjutan IBL 2023
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
