Pedagang Bendera Merah Putih mulai ramai di Pasaman Barat

pembeli menurun dibandingkan tahun lalu

Simpang Empat,- (ANTARA) -

Pedagang Bendera Merah Putih menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai ramai.

Sejumlah titik lokasi di Simpang Empat menunjukkan peningkatan menjual bendera merah putih dan umbul-umbul berjajar memenuhi ruas jalan di pusat ibu kota kabupaten itu.

Salah seorang pedagang bendera di Simpang Empat Wendi (43), Sabtu, mengatakan ia menjual bendera dan umbul-umbul sudah satu minggu ini.

Menurutnya penjualan bendera merah putih saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada waktu tahun lalu.

"Dari pagi tadi bendera tempel di kaca mobil baru terjual dua buah. Dibandingkan tahun lalu kami bisa jual 20 sampai 50 buah bendera kecil. Artinya pembeli menurun dibandingkan tahun lalu," katanya.

Ia mengaku momen peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia biasanya merupakan waktu yang pas untuk meraup untung dari penjualan bendera dan pernak pernik lainnya.

Namun tidak tahu mengapa, pada tahun ini omset penjualannya menurun drastis. Sejak ia menjual pernak-pernik dan bendera di awal Agustus hingga saat ini, tingkat pembeliannya terbilang rendah.

Baca juga: Jelang HUT RI, penjual bendera Merah Putih mulai marak di Jatinegara
Baca juga: Pedagang bendera kecil laris manis di kawasan Monas

Ia menyebutkan pedagang menawarkan bendera merah putih tempelan yang bisa dipasang di kaca mobil dengan harga Rp10 ribu per buah dan pernak pernik seharga Rp20 ribu.

Sementara salah seorang pedagang bendera tiang dan umbul umbul, Red (40) menyampaikan juga penurunan pendapatannya di tahun ini.

"Bendera ukuran biasa seharga Rp30 ribu, ukuran besar Rp50 ribu. Umbul umbul per meter Rp40 ribu. Dengan Omset sekitar Rp2 juta per hari. Biasanya capai Rp3 juta," katanya.

Ia menyampaikan harapan agar masyarakat yang belum memasang bendera agar memasang bendera jelang HUT ke-78 Republik Indonesia.

Baca juga: Jelang 17 Agustus, pedagang musiman bendera ramaikan Jatinegara
Baca juga: Omzet pedagang atribut 17 Agustus, Rp5 juta per hari
Baca juga: Pedagang bendera Merah Putih marak di perbatasan RI-Malaysia